Saya sempat bingung, kenapa blog saya tidak ada yang membahas geofisika? Padahal saya mahasiswa teknik geofisika. Ditambah lagi dengan “sentilan” beberapa orang sore tadi karena masalah yang sama, kenapa saya tidak tertarik menulis tentang kelimuan saya? Bukan tidak tertarik sebenarnya, namun belum terpikir saja. Ok, berikut saya berikan gambaran sekilas tentang geofisika ITB dan geofisika secara umum.
Teknik Geofisika ITB adalah satu dari 4 jurusan di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan. Mata kuliah yang dipelajari disini meliputi matematika, fisika, geologi, dan geofisika itu sendiri. Ada 3 subjurusan di teknik geofisika, yaitu geofisika eksplorasi migas, geofisika eksplorasi pertambangan, dan geofisika seismologi. Prospek kerja lulusan geofisika bermacam-macam, bisa di oil atau service company seperti Pertamina, Chevron, Total, atau bisa di instansi pemerintah seperti BMG dan LIPI.
Teknik geofisika bukanlah sebuah jurusan yang familiar, sangat jarang siswa SMA yang sejak awal meniatkan untuk masuk kesini, termasuk saya sendiri. Padahal lulusan geofisika banyak dibutuhkan di service company, ditambah lagi dengan kenyataan kalau masih jarang univesitas di Indonesia yang membuka jurusan ini.
Sebagai suatu disiplin ilmu terapan, teknik geofisika memiliki beberapa komunitas agar ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru dapat terus dikembangkan. Beberapa komunitas yang dimaksud adalah:
Merupakan himpunan mahasiswa Teknik Geofisika ITB, TERRA berdiri pada 13 Juli 1998. Merupakan organisasi keprofesian yang menaungi segala macam kebutuhan mahasiswa teknik geofisika di internal kampus ITB.
HMGI
Himpunan Mahasiswa Geofisika Indonesia merupakan suatu organisasi keprofesian yang mengakomodir seluruh mahasiswa dan mahasiswa teknik geofisika di Indonesia. Kepengurusannya selalu berganti tiap tahun, dengan dipegang oleh anggota himpunan mahasiswa geofisika di sejulah perguruan tinggi.
Himpunan Ahli Geofisika Indonesia merupakan organisasi profesional bagi ahli geofisika Indonesia. Organisasi ini selalu mengadakan konferensi dan kompetisi geofisika tingkat nasional. Selain itu seminar dan short course yang menjadi agenda rutin, sejumlah paper dan jurnal ilmiah beredar di organisasi ini.
SEG
Society of Exploration Geophysics merupakan organisasi internasional para ahli di bidang eksplorasi geofisika. Mempunyai agenda tahunan seperti guest lecture dan short course.
Sekian dulu perkenalan geofisika,mungkin di lain kesempatan saya akan membahas tentang metode geofisika yang merupakan senjata kami dalam mengobrak-abrik perut bumi. Senjata yang membuat kami rela kuliah 4 tahun untuk mempelajarinya.
gigsy said:
salam.. (hidup mahasiswa)
sebeumnya kenalkan saya “Gigih” mahasiswa Geofisika ITS surabaya..
hanya ingin sekedar shering2 saja sebagai sesama bidang ilmu kebumian geofisika, kalau boleh tau mahasiswa teknik geofisika ITB ada yang pernah Kerja Praktek ke BMKG?? sekedar ingin tau info tentang Kerja Praktek di BMKG.. terimakasih.. 🙂
salam @gigih
Reananda Hidayat said:
salam kenal Mas Gigih…
setahu saya belum ada mahasiswa ITB yang pernah KP di BMKG, soalnya kebanyakan dari kami berorientasi ke migas Mas,,
sepertinya, mahasiswa jurusan Meteorologi ITB yang ada kemungkinan ke arah sana,,
maaf Mas kalo jawaban saya mengecewakan hehe
gigsy said:
enaknya sya panggilnya gimana ini mas nanda atau mas hidayat..?? hehehe
kalau boleh tau semester berapa mas??
okeey2 terimaksih sdkit inf0nya.. 🙂
Reananda Hidayat said:
biasa dipanggil Rean saya mas,,
wah tulisan geofisika di blog Mas Gigih banyak ya, saya yang udah semester 7 gini malah baru nulis yang umum2 hahaha
gigsy said:
trimakasih mzRean.. hnya sekedar coretan2 tugas mata kuliah d kampus, dari pada terbuang sya sempatkan untuk mengabadikanya d dunia maya siapa tau lebih bermanfaat..
sama mas,,
saya juga baru masuk semester 7 ini.. sekalian mungkin nanti bisa lebih dalam share tentang rencana tugas akhir,, hehehehe
kalau boleh tau alamat emailnya mas rean?? akan lebih enak jika berdiskusi via email mas.. :))
Reananda Hidayat said:
email saya di reanhidayat@gmail.com mas, silakan kalo mau berdiskusi,, semoga saya yang masih mentah ini bisa membantu hehe
Aulia Rahmatika Utari said:
kak mhsswa geofisika ad yg cwe gk?
Reananda Hidayat said:
halo sama kenal aulia..
ada, tapi masih jadi minoritas, mengingat medan kerja nantinya.. tapi itu bisa berbalik menjadi kelebihan, karena ada jenis pekerjaan geophysicist yang memerlukan banyak ketelitian dan kesabaran, dan itu lebih dimiliki oleh cewek..
pasti lagi bingung nyari jurusan ya, hehe
ane said:
teknik geofisika ITB 2012 ada 31 Mahasiswi dan 39 Mahasiswa. jadi jumlah ceweknya hampir sebandinglah. rasio 3:4 (pembulatan)
farid said:
mas rean, q mau nanya. tehnik geofisika ini kan bagus ya slah satu favorit di fakultas perminyakan. kalau boleh tahu apakah di tehnik geofisika ini bisa menerima anak yang buta warna sebagian atau parsial mas? karena q ingin sekali ingin masuk ITB ambil jurusan tehnik geofisika ini.
terima kasih atas jawabannya
Reananda Hidayat said:
salam kenal mas farid..
saya cerita dulu ya, jadi kalo masuk ITB kan harus lewat fakultas dulu sebelum dijuruskan pada tahun kedua, nah banyak fakultas yang meminta surat buta warna karena ada jurusan di dalamnya yang membutuhkan itu, termasuk FTTM (Fakultas Teknik Perminyakan dan Pertambangan), jurusan yang dimaksud adalah teknik pertambangan,
jadi nanti, mas bakal diminta surat buta warna untuk masuk ke FTTM, tapi mas boleh tidak mengumpulkan kalo dari awal memang mau masuk teknik geofisika,
gitu mas semoga menjawab ya..
farid said:
terima kasih atas jawabannya mas rean..
berarti kalau masuk tehnik geofisika, pada tahun pertama itu harus masuk FTTM dulu ya mas??
seandainya tidak mengumpulkan surat buta warna itu, apakah fakultas mau menerima calon menerima calon mahasiswanya ke FTTM yg sejatinya tak boleh BW. kalau seandainya tahun depan saya mendaftarkan diri langsung ke tehnik geofisika tanpa melalui FTTM itu apa bisa?
terima kasih..
Reananda Hidayat said:
saya luruskan dulu ya mas, tidak benar kalo mahasiswa FTTM tidak boleh BW, yg benar mahasiswa FTTM yang mau masuk teknik pertambangan lah yg tidak boleh BW, kalo mas memang berniat tidak melampirkan tidak apa2, konsekuensinya tidak boleh memilih pertambangan pada tahun kedua nanti..
semua anak ITB harus masuk ke fakultas dulu mas, tidak boleh langsung ke jurusan hehe
Mela said:
mas mw tnya,
anak geofisika itu mempelajari apa ja?apa praktek ke lpangannya sring d lakukan?
mkasih 🙂
Reananda Hidayat said:
Tugas seorang geophysicist kan mencari benda yang ada di dalam tanah, bisa minyak bumi, gas, mineral tambang, air tanah, panas bumi, dll. Nah untuk itu kami butuh metode, yang umum biasanya seismik refraksi, seismik refleksi, geolistrik, magnetik, gaya berat, dan masih banyak lagi.
Tiap metode itu butuh 3 tahap, yang pertama akusisi (pengambilan) data yang butuh pengetahuan tentang alat, selanjutnya itu tahap processing (pengolahan) data yang butuh pengetahuan soal software, yang terakhir tahap interpretasi yang butuh pengetahuan soal geologi. Geofisika tanpa geologi itu buta, padahal kalo bicara geologi berarti bicara soal disiplin ilmu lain. Banyak yang dipelajari kan? hehe
Kalo ditanya apa sering ke lapangan ya idealnya ya sering. Tapi itu masih tergantung minat Anda di tahap mana, apakah akuisisi, processing, atau interpretasi.
Semoga menjawab ya Mbak Mela..
tiwi said:
ma’af mas…
untuk mengambiil tekhnik geofisika,jurusa apa yang harus diambil di SMA mas?IA or IS..
Reananda Hidayat said:
Karena geofisika di ITB termasuk dalam teknik, tentu saja harus dari IPA tiwi..
ardika said:
Mas Mau tanyak nih , saya mencari info dan di ubala itb di websitenya itu FTTM TIDAK BOLEH BUTA WARNA mas, dan didalamnya itu ada GEOFISIKA , jadi kebenarannya itu bagaimana mas ? Apakah Geofisika itu harus tidak buta warna atau bagaimana mas ? Mohon penjelasan, sekedar tau saja
Reananda Hidayat said:
jadi gini mas, di dalam FTTM itu ada teknik pertambangan yang tidak boleh buta warna, jadi setiap mahasiswa yang mau masuk FTTM emang dimintai surat keterangan tidak buta warna, faktanya, temen saya ada yang terlempar dari pilihan pertama teknik pertambangan karena tidak mengumpulkan surat itu,
satu lagi, temen saya anak teknik geofisika ada yang buta warna kok, jadi itu bisa menjawab pertanyaan kedua ya..
sekian, semoga menjawab.. 🙂
Ardika said:
jadi semisal saya berniatnya atau pilihan di FTTM hanya di geofisika itu waktu dimintai surat keterangan tidak buta warna tidak saya berikan atau saya berikan namun keterangan buta warna itu tidak masalah berarti mas yang masalah apabila pilihan kita itu di teknik pertambangannya itu saja kan, betul begitu kan mas
Reananda Hidayat said:
iya seperti itu mas..
rickoiko said:
lagi pingin pindah fakultas, ada pilihan geofisika unpad, bagus gak tuh?
ngomong ngomong geofisika itu mempelajari apa aja sih (lebih spesifik) sama kalau praktikum ngapain ya? terima kasih salam kenal hehe
Reananda Hidayat said:
Salam kenal juga sebelumnya..
Geofisika itu intinya mencari informasi benda di bawah permukaan mas, metodenya banyak, beberapa yang umum misalnya seismik, geolistrik, magnetik, dan masih banyak lagi. Nah benda yang mau dicari juga macam-macam, bisa migas, mineral tambang, geothermal, atau air tanah..
Kalo praktikum biasanya ke lapangan, mempraktekkan metode-metode di atas tadi, atau bisa juga hanya di kelas, ngolah data dari lapangan menggunakan software, sekaligus menginterpretasikan hasil pengolahan dari software itu..
Menarik kan? Hehe
Semoga menjawab ya..
Aqueen407 said:
hehe numpang nimbrung. pertama, kenalin dulu. Nama saya esa dari SMAN Crb. Cuma mau ikut gabung dan share tentsng pertanyaan Iko :p
Saya setuju sama kak rean tapi kak, Esa juga mau tanya juga nih. Bukannya setiap Universitas/Institut itu beda-beda materinya? Soalnya yang esa dapet itu materinya tergantung dari PT-nya. Seperti : Kurikulum Wajib Program Studi ITS meliputi: Pengantar Geofisika, Gravitasi dan Magnet Bumi, Geologi, Survei Elektromagnetik, Geolistrik, Panas dan Radiasi Bumi, Seismologi, Instrumentasi Geofisika, Metode Seismik, Pengolahan Data Geofisika, Metode Gravitasi dan Magnetik, Workshop Geofisika, dan Skripsi.
Itu baru yg wajib. masih ada 2 lainnya, yaitu :
1. Kurikulum Wajib Jurusan meliputi: Fisika I, Matematika Dasar, Statistika Dasar, Biologi Dasar, Kimia Dasar, Fisika II, Matematika Lanjut, Fisika Zat Padat, Komputer Dasar, Elektronika Dasar I, Fisika Matematika I, Optik, Fisika Modern, Elektronika Dasar II, Fisika Matematika II, Termodinamika, Gelombang, Fisika Statistik, Fisika Matematika III, Fisika Komputasi.
2. Kurikulum Pilihan Program Studi meliputi: Geofisika Lingkungan, Sistem Informasi Geografis (SIG), Fisika Batuan, Geologi Minyak Bumi, Geofisika Kelautan, Petrologi dan Mineralogi, Positioning (Terestrial dan Extra Terestrial), Geokimia, Meteorologi dan Klimatologi, Eksplorasi Panas Bumi, Paleomagnetisme, Mekanika fluida, Fisika Gunungapi, dan Komputasi Geofisika.
Lah, jadi gimana kak? Bener ga?
andes said:
salam kenal mas .saya liat d internet ada tek.geofisika dan geofisika.bedanya apa mas ?
Reananda Hidayat said:
Salam kenal juga..
Setahu saya, kalo geofisika berkaitan dengan MIPA. Di beberapa universitas, jurusan fisika bisa memilih konsentrasi ke arah itu, nama familiarnya fisika bumi. Lebih global.
Kalo teknik geofisika, lebih ke arah geofisika terapan, lebih aplikatif, applied geophysics. Teknik, berarti berkaitan dengan rekayasa dan manipulasi.
Semoga menjawab ya mas. Ini ada link tulisan temen seangkatan saya, mungkin bisa lebih memberi pencerahan..
http://masukitb.com/c/2394
Beta said:
Mas ini saya dari sukabumi, mau bertanya. Kalau kita buta warna parsial bisa masuk Perminyakan mas?
Reananda Hidayat said:
Halo Beta,
Setahu saya di FTTM ITB, hanya Teknik Pertambangan yang mempersoalkan tentang buta warna. Jadi Insya Allah it’s ok kalo kamu mau masuk ke Teknik Perminyakan…
Beta said:
alhamdulillah, udah ada minat ke perminyakan tapi takutnya bermasalah mas
antares said:
Halo mas Rean,
Terlepas dari ITB ya, mau minta pencerahannya..
awalnya saya nyoba” swasta STTNAS Yogyakarta (mungkin mas Rean ndak tahu, maklum lah kurang populer hhehe), nah saya diterima di Teknik Pertambangan.. Tapi di sisi lain kmaren kan saya ikut SNMPTN, nah saya lolos Geofisika (MIPA) di Univ Brawijaya.. saya kan pengennya untuk nantinya kerja di Pertambangan/Perminyakan, pokoknya yang nyangkut nggali-nggali emas, minyak, batu bara di Indonesia / Luar Negeri (kalo isa hhe).. nah saya mending milih yang mana ya mas ?? Galau nih ^^
Reananda Hidayat said:
Halo mas Antares,
Pertama dari profil singkat keduanya ya. Dari informasi yang saya tahu, geofisika di UB itu masuk ke MIPA, jadi tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi KK dari Fisika. Nah disini mas harus siap buat belajar materi fisika lain yang mungkin jauh keterkaitannya dengan geofisika itu sendiri. Dan karena KK Fisika, kemungkinan tidak akan diajarkan geologi disana, jadi sebaiknya belajar geologi secara otodidak kalo nantinya jadi memilih UB. Geofisika tanpa geologi itu buta loh. Saya tidak bisa berkomentar banyak soal pertambangan karena kurang tahu. Teknik Pertambangan STTNAS setahu saya, mereka diundang dalam 2 kompetisi ISMC (Indonesian Mining Student Competition) terakhir yang diselenggarakan oleh Teknik Pertambangan ITB, coba klik link ini
http://sttnas.ac.id/berita/mahasiswa-teknik-pertambangan-sttnas-meraih-medali-perak-pada-pertandingan-rock-drilling-di-indonesian-student-mining-competition-8/
Kedua dari prospek kerja. Kalo soal ini alangkah baiknya jika inisiatif mas sendiri untuk mencari tahu soal perbandingan keduanya. Itu baik dari ikatan alumni mana yang lebih kuat, reputasi kerja mana yang lebih bagus, dan lebih atur lagi kalo bisa langsung kontak dengan alumni-alumni dari mereka.
Ketiga, dan ini yg terpenting, yaitu soal minat. Dua poin di atas bisa diabaikan kalo udah tahu passion nya kemana. Mas udah tepat punya 2 opsi itu kalau minat ke eksplorasi, emang bener pertambangan dan perminyakan sering dihubungkan, namun kalo di bangku kuliah keduanya sangat berbeda. Coba deh googling silabus dari keduanya misal, kenali lebih dalam keduanya, mungkin dari sana bisa lebih mantap maunya ke arah mana.
Langkah terakhir yang harus dilakukan, jangan lupa berdoa. Kalo mas muslim, ada baiknya buat 1) sholat istikhoroh untuk memutuskan mana yg terbaik, tapi kalau udah mantap di satu pilihan silakan 2) sholat hajat agar dihilangkan keraguannya.
OK sekian. Maaf ya kalo kepanjangan hehe. Sukses 🙂
Randi said:
kakak terimakasih pencerahannya ya 😀 tapi saya masih ragu tentang perbedaan geofisika dengan teknik geofisika. ada yang bilang sama saja dan ada yang bilang beda. bagaimana perbedaan dalam segi ilmu dan pekerjaan?
Reananda Hidayat said:
Terimakasih ya sebelumnya 🙂
Geofisika, tanpa teknik, itu adalah KK dari jurusan fisika, sehingga otomatis akan mempelajari mata kuliah fisika umum yang lebih banyak dibandingkan mahasiswa Teknik Geofisika. Jadi secara ilmu sudah pasti beda.
Kalo soal pekerjaan, selama mahasiswa tersebut mau mempelajari apa yang tidak dia dapatkan di kuliahnya, namun dipelajari seorang mahasiswa Teknik Geofisika, jadi kemungkinan belajar secara otodidak, saya tidak melihat akan terjadi perbedaan…
Semoga bisa membantu yang mas Randi
hera said:
Salam kenal mas, nama saya Hera Aswan, saya masih kelas 1 SMA di Kudus, tapi saya sudah menarjetkan nnti lulus SMA mau masuk teknik perminyakan di ITB, saya iseng2 buka web snmptn ternyata tidak boleh buta warna parsial ini mas. Hati ini langsung makjleb mas, gak punya tarjet lagi mas..
waktu blm tau kalo ga boleh parsial saya udah cerita sama Ibu saya, ibu saya setuju tapi setelah tau lalu cerita sekarang ga dibolehin mas..solusinya bagaimana ya mas? kenapa kok buta warna aprsial tidak diperbolehkan diperminyakan? Lalu ada alternatifnya ga mas?
Kalau menurut komentar2 diatas katanya benar kalau perminyakan msh bisa menerima buta warna parsial? Lalu untuk kuliah ini butuh brp tahun mas? ada yg bilang lama sekali.
terima kasih 🙂
Reananda Hidayat said:
Halo salam kenal juga mas Hera,
Sejauh yang saya tahu, saat angkatan saya, 2008, hanya Teknik Pertambangan lah jurusan di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan yang mensyaratkan tidak boleh buta warna. Dan saat ini, memang benar mas Teknik Perminyakan (TM) juga mensyaratkan itu, saya sudah menanyakan ke anak TM angkatan paling muda, yaitu 2011. Sudah ada perubahan aturan ternyata mas.
Kalau bicara alternatif, sebenarnya tidak harus masuk ke TM untuk bisa bekerja ke industri hulu migas. Mas bisa lewat Teknik Geofisika atau Geologi. Namun karena Geologi ITB juga mensyaratkan tidak boleh buta warna, jadi jalannya melalui Teknik Geofisika. Opsi kedua adalah coba mas cari informasi tentang 3 jurusan di atas di universitas lain, mungkin ada angin segar. Pengen sukses ga mesti lewat ITB kok, tapi ini opsi kedua loh ya hehe 🙂
Kalau untuk kuliah berapa lama, saya tidak bisa memberi kepastian. Faktanya, banyak teman saya dari TM yang lulus di bawah 4 tahun dan meraih IPK cumlaude, namun ada juga beberapa yang mengalami kesulitan disana. Faktanya lagi, saya juga menemui kasus serupa di jurusan-jurusan lain. Jadi, dimana saja bakal ada cerita kayak gini, ada yang sukses dan ada yang tertahan. Intinya, it’s all on you bro. Ga ada waktu buat dengerin komentar negatif, kalau kamu merasa yakin bisa, itu sudah menjamin 50% mimpi kamu.
OK sekian, semoga menjawab ya…
hera said:
BW parsial ini memang mengganggu cita2 ya mas? -_-
oke terima kasih sarannya mas 😀
tanya lagi mas, tentang geodesi & geomatika menurut mas rean gmn?
Reananda Hidayat said:
Saya tidak tahu banyak tentang geodesi, yang jelas mereka juga termasuk orang lapangan, seperti perminyakan, geofisika, dan sejenisnya. Dari jumlah mahasiswanya, bisa ditebak kalau kebutuhan dan lapangan kerja lulusan geodesi memang lebih banyak..
hera said:
mas punya kerabat yg sdng kuliah di bidang geodesi tidak?
oooo oke mas Rean, thanks a lot ya 🙂 paling suka sm kata2 mas Rean yg ini : “kalau kamu merasa yakin bisa, itu sudah menjamin 50% mimpi kamu.” 😀
Reananda Hidayat said:
Terimakasih sebelumnya mas,
Kebetulan adik saya jurusan geodesi ITB mas, tapi dia baru tahun ini masuk jurusan, jadi sekiranya belum tau terlalu dalam soal geodesi, tadi sempat ngobrol bentar, secara sekilas geodesi adalah penentuan koordinat, jadi kebayang kan bidang apa yang harus dikuasai?
Saat googling, secara tidak sengaja saya menemukan nama mas hera yang juga sedang menanyakan hal serupa di salah satu blog, dan si pemilik blog adalah lulusan geodesi ITB, jadi mungkin jawaban saya hanya sebagai pelengkap saja ya hehe
hera said:
sama2 mas 🙂
ooo wah hebat berarti adik mas Rean ya..
Iya mas bisa kebayang..cuman masih blm tau tentang prospek kerjanya nanti bakal jadi apa mas..ini juga saya sdng cari tau mas..
Hahaha.pasti punyanya blog “celotehan sang geodet” ya? Iya soalnya pendapat orang-orang bisa berbeda mas..jadi nnti saya bs ambil kesimpulan, maaf sbelumnya mas 🙂
Imam said:
Salam knal mas Rean, sy Imam, baru kls XII SMA. melihat dari komen2 diatas, Tek Geofisika tanpa geologi buta. sbnarnya apkah yg paling membedakan antara T. Geofisika & T. Geologi itu dalam pembelajaran & penerapan di lapangan mas? sy masih bingung memilih antara 2 jurusan ini untuk ke Perguruan Tinggi nnti. mhon pnjelasannya.. Thx..
Reananda Hidayat said:
Halo Mas Imam,
Dalam dunia migas, sebenarnya tugas geologist dan geophysicist itu sama, yaitu mencari keberadaan minyak bumi, kalau ketemu, tinggal tugas anak perminyakan yang ngangkat minyaknya ke permukaan. Nah bedanya, geologist lebih mempelajari sifat fisis batuannya, seperti porositas, permeabilitas, dll. Kalo geophysicist itu fokus ke metode geofisika dan nantinya kita mempelajari respon dari bawah permukaan, metode itu misalnya seismik, geolistrik, gravity, dll.
Tapi ‘respon’ itu harus diubah ke sifat batuannya juga kan akhirnya, nah makanya geophysicist harus tahu ilmu geologi, dan sebaliknya. Mata kuliah saya lebih dari 30% nya adalah geologi. Nanti saat di dunia kerja geophysicist dan geologist bakal satu divisi kok Mas, makanya kadang ada overlap. Itu sejauh yang saya lihat di tempat TA sekarang…
Semoga menjawab ya
Imam said:
Terimakasih. wah,, terjawab sekali mas..
tetapi, inilah yg malah membuat sy tmbah bingung untuk menentukan pilihan, krna di bidang migas tugas geologist & geophysicist itu sama, brhubung cita2 sy juga ke bidang migas..
Tanya lagi mas, Diantara kedua disiplin ilmu ini, mnurut mas Rean mana yang lebih luas cangkupan ilmunya & mana yang lebih rumit pembahasannya?
Dan mengenai lulusannya, siapa yg lebih banyak? & siapa yang lebih berprospek untuk kerja di perusahaan Migas?
Maaf ya mas banyak nanya, masih cari2 info untuk kuliah nnti.. Harap maklum.. Hehe..
Berharap mas Rean berkenan untuk menjawabnya lagi.. Thx 🙂
Reananda Hidayat said:
Lulusan setahu saya geologi masih lebih banyak. Prospek dan luasnya cakupan ilmu menurut saya sama saja, soalnya lulusan geologi dan geofisika sama-sama bisa bekerja di perminyakan, pertambangan, dan geothermal. Kalo yang lebih rumit lain cerita, soalnya beberapa mata kuliah geofisika banyak membutuhkan matematika dan fisika, tapi ga njelimet2 banget kok.
Santai aja mas kalo mau nanya2 lagi, saya juga pernah ngerasain pusing nyari kuliah kok hehe
Geo47 said:
Slmt sore kak,
Sy brncna ign ikt seminar ttg geofsika kak, tp mo nanya dlu brgkli kakak tau kira2 topik yang saat ini mnarik utk dbahas ap y kak ? ssuatu yg lebih ke kegempaan, bukan migas ..
Mksh
Reananda Hidayat said:
Halo,
Beberapa yang sekiranya bisa dijadikan materi seminar misalnya Edukasi Geohazard, Global Tectonics, dan Tsunami. Saya bahas singkat saja ya. Hazard itu maksudnya potensi bahaya. Misalnya ada batu besar di atas bukit, nah batu itu bisa menjadi hazard asalkan ada rumah di bawahnya. Dalam lingkup lebih besar, kondisi geologi tertentu bisa menjadi geohazard tersendiri untuk sebuah wilayah, termasuk gempa.
Global tectonics maksudnya mekanisme tektonik lempeng di seluruh dunia. Gempa kan diakibatkan stress yang terlepas karena pergerakan lempeng, dan pengetahuan akan informasi terkini keadaan lempeng sangat berguna untuk memperkirakan dimana area yang sekiranya akan terjadi gempa bumi.
Dalam kondisi tertentu, gempa bumi juga bisa menimbulkan tsunami, dan pembahasannya bisa menjadi topik tersendiri. Bisa tentang mekanisme atau pencerdasan masyarakat tentang cara menghadapinya.
Jujur saya tidak terlalu mendalami kegempaan, dan TA saya pun arahnya ke jalur migas. Topik-topik di atas itu adalah materi yang pernah saya dengar saja, bukan yang saat ini sedang menarik hehe,
Sorry ya mas kalo ga menjawab…
Budi said:
Mas Rean, terima kasih atas informasi di blognya. Kebetulan saat ini saya sedang gelisah.
Gelisah karena saya baru saja medcheck untuk posisi reservoir eng di Chevron Geothermal dan saya Buta Warna Parsial.
Menurut informasi dr teman didalam, ada anak reservoir disana yg jg Buta Warna Parsial.
Akan tetapi, setelah membaca post ttg perubahan aturan buta warna untuk teknik perminyakan, hati saya kembali risau, hehe
Mas rean ada informasi ga terkait hal ini?
Reananda Hidayat said:
Yang saya informasikan di atas adalah perubahan peraturan di ITB, saya tidak tahu kalau di tempat lain. Mungkin teman mas lebih mengetahui kondisi disana.
Maaf ya kalo ga menjawab hehe
om joy said:
ass..wr..wb.. slmt mlm dik Rian.. om mau tanya dikit ni.. anak om skrng kan lagi kuliah di UNPAD ngambil jurusan geofisika..skrng baru smster 4..tapi nnt jklu sdh selesai..apa bagusnya di lanjutkan ke T geofisika itb..apa gimana bagusnya dik rian.. trm ksh sebelumnya..
Reananda Hidayat said:
walaikumsalam wr wb,
Setahu saya ada 2 alasan kenapa mahasiswa melanjutkan S2, pertama untuk memperbaiki IPK, kedua memang tertarik untuk mendalami ilmu itu, mungkin itu bisa menjadi pertimbangan singkat, tapi menurut saya terlalu dini kalo memutuskan di semester 4…
Semoga menjawab ya mas hehe
faisalalrasjid said:
saya mencoba bantu menjawab,, saya kebetulan teman dari mas rean. Saya menyarankan anak bapak untuk langsung mengambil S2 ketika sudah lulus. Pertimbangannya adalah banyak perusahaan asing besar (oil company) saat ini prefer untuk merekrut lulusan baru S2 daripada S1. Itu dapat dibuktikan ketika bapak membuka website perusahaan2 besar saat ini.
Namun jangan khawatir, service company saat ini masih setia merekrut lulusan S1 seperti halnya yang terjadi dengan mas rean
Rebecca Putri (@rebccaput) said:
halo kakak. saya lagi diambang kebingungan tentang jurusan buat kuliah nanti nih kak. kuota jurusan geofisikanya itu sendiri berapa sih kak tiap tahunnya? terus kakak dulu persyaratan yg harus dipenuhi sampai bisa masuk jurusan geofisika apa kak? nah, kakak tau gak selain itb kira-kira geofisika di universitas mana lagi yang bagus? terimakasih kak sebelumnya.
Reananda Hidayat said:
halo Rebecca,
untuk kuota, angkatan saya (masuk thn 2008) ada 75 orang, 2009 ada 65 orang, 2010 ada 55 orang, 2011 ada 55 orang, memang trennya menurun setiap tahun,
untuk persyaratan, semua mahasiswa ITB harus melalui tahapan ‘fakultas’ di tahun pertama sebelum ke ‘jurusan’, kalo saya berarti fakultas FTTM (Fakultas Pertambangan dan Perminyakan), tahun kedua baru masuk ke jurusan, ada 4 pilihan, tek. perminyakan, tek. pertambangan, tek. geofisika, dan tek. metalurgi
selain ITB, jurusan teknik geofisika juga ada di UGM, UPN, Unila. Kalo jurusan geofisika ada di Undip, Unbraw, Unpad. Itu setahu saya…
Semoga menjawab ya
indra said:
Mau tanya kk?
Kalo geofisika yg masuk ke dlm lingkup mipa dan tek geofisika yg masuk ke fakultas teknik.perbedaanya dmana?
Dan prospek kerja apakah sama?
Makasi
Reananda Hidayat said:
Halo Indra,
Setahu saya dari kurikulum yang diajarkan. Karena di mipa itu geofisika adalah konsentrasi dari fisika, makanya lebih banyak mata kuliah fisika murni yg didapat, meskipun itu tidak ada hubungannya dengan geofisika. Sedangkan teknik geofisika selain mendapat mata kuliah khusus geofisika, juga memperoleh mata kuliah geologi. Singkatnya, teknik geofisika lebih aplikatif.
Sedangkan prospek kerja menurut saya sama saja. Dari pengalaman, ada lulusan mipa geofisika dan teknik geofisika di perusahaan tempat saya mengambil data TA…
Semoga menjawab
bhakti said:
kak, mau nanya…
kalau penjurusan di ITB itu bener2 sesuai minat kita atau sesuai IPK yang kita dapet pas taun pertama?
trimakasih!
Reananda Hidayat said:
Lebih diutamakan minat, IPK penilaian kedua, jadi kamu bisa ngalahin orang dengan IPK lebih tinggi kalau urutan minat kamu lebih pertama,
semoga membantu ya bhakti
bhakti said:
ooo,.. oke, nuhun!!
grady said:
mas Rean, aku lihat-lihat nih di web job-job gitu lah, trs aku liat itu membutuhkan teknik geologi S1, geofisika S1 tapi lulusan dari universitas terkenal. universitas yang terkenal geologi and geofisika itu apa aja ya ?
Reananda Hidayat said:
halo Grady,
saya tuliskan saja ya isi email dari milis HAGI (Himpunan Ahli Geofisika Indonesia) tentang peringkat jurusan geofisika dan geologi di Indonesia yang diurutkan berdasarkan passing grade nya:
Geofisika: 1. ITB, 2. Unsyiah, 3. UGM, 4. Unila, 5. Unpad, 6. Unhas, 7. Brawijaya
Geologi: 1. ITB, 2. Unsoed, 3. UGM, 4. Unhas, 5. Undip, 6. Unpad
grady said:
ooo gitu ya… kalo menurut mas Rean nih, lebih recomend mana Geofisika UGM ma T. Geologi Undip ?
Reananda Hidayat said:
Wah saya kurang berani kalo ngebandingin apple to apple gitu, beda jurusan soalnya,
Yang jelas, karena di UGM itu geofisikanya termasuk teknik, jadi kemungkinan ada kurikulum geologinya, sedangkan teknik geologi di undip saya kurang tahu apakah mendapat sedikit kuliah tentang geofisika juga. Soal info ini mungkin bisa digoogling saja ya, supaya lebih pasti saja datanya.
Sebenarnya, geofisika dan geologi bisa dipelajari otodidak kok mas, hanya perbedaan kemudahan akses saja. Semoga menjawab ya mas Grady.
grady said:
ooo gitu, ya udah makasi ya mas. ini lagi bingung aja. Doa’in ya mas masuk geofisika UGM . Salam Hangat
idank said:
ka , kira2 teknik geofisika upn jogja bagus gak ya? soalnya baru lulus teknik geofisikanya upn nih saya
abis itu bener gak sih kan teknik geofisika yg ada pertama itu di itb, nah terus yg keduanya di upn jogja
Reananda Hidayat said:
Halo idank,
Saya tidak berani kalau langsung menjudge bagus atau tidak, tp yang jelas Teknik Geofisika UPN baru saja menjuarai kompetisi IUGC 2013 yang diadakan ITB Februari lalu. Karena itu event nasional dan diikuti oleh hampir semua jurusan Geofisika di Indonesia, menjadi juara umum tentu saja adalah ‘sesuatu’. Dari situ bisa disimpulkan dimana posisi UPN dibanding univ lain.
Namun, semua itu kembali ke diri sendiri ya. Bagaimanapun, kita tetap harus mengupgrade diri, soalnya embel-embel univ akan hilang saat masuk ke lingkungan kerja.
Soal pertanyaan kedua, saya tidak bisa menjawab ya idank, takutnya sok tahu hehe
Semoga menjawab
Wildan said:
mas, saya mau tanya nih….
saya kan anak kelas 2 SMA di bekasi. untuk kuliah nanti saya masih agak bingung ingin masuk ke fakultas apa. kalau teknik geofisika ini mata pelajaran SMA nya yg benar2 harus dipahami itu kira2 apa saja?
Reananda Hidayat said:
Halo Wildan,
Sebenarnya kalau pelajaran yang benar-benar harus totally dipahami untuk teknik geofisika itu tidak ada, soalnya banyak hal baru, apalagi teknik geofisika kan ilmu terapan, aplikatif. Kalau yg mendukung, itu mapel fisika dan matematika. Itu banyak ngebantu di teori dasarnya. Sukses ya
Wildan said:
kalau fisikanya itu materinya yang akan dipakai kira2 apa saja mas yang dari SMA???
Reananda Hidayat said:
Yang paling utama tentang gelombang. Teknik geofisika mainannya di area situ semua. Matematika dasar juga dikuatin ya, kan banyak tuh materi yang ngedukung gelombang.
Yosua Crishman said:
Terimakasih kepada pembuat blog ini dari artikel dan comment2nya bisa membuat saya akan lebih mengerti ruang lingkup teknik geofisika dan prospek kerjanya kedepan. Oia apakah ada forum yang ngebahas tentang teknik geofisika indonesia?
Reananda Hidayat said:
Terimakasih kembali Mas Yosua utk komentar dan pandangannya,
Saya tidak banyak menemukan forum bebas profesional geofisika, namun saya bisa menunjukkan beberapa. Misalnya milis HAGI. Namun milis HAGI khusus untuk member HAGI saja. Untuk yang bebas akses, ada grup facebook dengan nama Himpunan Mahasiswa Geofisika Indonesia (HMGI).
Semoga menjawab
bagus satya said:
Bang saya fttm angkatan 2012. Saya masih bingung penjurusan. Setahu saya dari setiap kali eksplorasi baik itu migas ataupun mineral lainya hanya diperlukan sedikit teknisi geofisika. Apakah itu benar bang? Terimakasih
Reananda Hidayat said:
Halo Bagus,
Bagi geofisika, tahapan eksplorasi bisa dibagi menjadi 3, yaitu akuisisi data di lapangan, processing, dan interpretasi hasil pengolahan data. Saya tidak tahu definisi ‘sedikit’ itu seperti apa, namun melihat proses yg bertahap itu semestinya tidak sanggup dgn sedikit SDM. Satu tahapan itu bisa berbulan-bulan ya, jd kalo semuanya kita berarti sudah bicara tahun.
Semoga sukses ya penjurusannya, pengalaman saya masa2 gini emang agak kacau hehe
fionna said:
di dalam jurusan geofisika ada cwe nya ga sih?
Reananda Hidayat said:
Ada, tapi mayoritas cowok.
sirka said:
Asslam. Alhamdulillah saya keterima di geofisika Brawijaya. menurut kakak, perusahaan itu memilih ahli geofisika nanti berdasarkan prestasi mahasiswanya atau lebih ke melihat almamatarernya ?
Reananda Hidayat said:
Walaikumsalam.
Ya tentu saja menurut prestasinya, karena selama perjalanan tes kita hanya seorang diri. Almamater bisa digunakan utk mencari informasi apakah sedang ada lowongan atau tidak. Idealnya seperti itu ya Sirka.
Selamat sudah masuk Geofisika Brawijaya. Semoga bisa berprestasi.
ethy said:
assalamualaikum,
sy berencana masuk ITB teknik geofisika untuk S2 nya, saya mau tanya, kira2 mas rean tau gak bahan materi untuk test masuk S2 itu apa2 saja y? saya agak kesulitan mencari informasi tentang itu. terimakasih sblumnya atas bantuannya.
Reananda Hidayat said:
Walaikumsalam.
Maaf ya Mbak Ethy saya baru bls harus mencari info dulu. Utk proses, ada 2 macam tes, yaitu dari ITB dan dari TG. Dari ITB berupa TPA dan TOEFL. Sedangkan dari TG berupa tes tertulis dan wawancara. Tes tertulis utk mengetahui apakah calon mahasiswa harus diberi matrikulasi pada matkul apa saat sudah diterima. Sedangkan wawancara utk mengetahui tentang rencana topik tesis dan semacamnya dari calon mahasiswa yg bersangkutan.
Sedangkan utk materi tesnya itu seperti apa coba saya carikan lagi ya Mbak. Sukses 🙂
ethy said:
terimaksih mas rean…. sy sbnrnya lulusan fisika dari wilayah timur indonesia… hehe… sy lg ikut program beasiswa cm mmg kendalanya sy tidak tau materi apa saja yang akan di ujikan untuk lolos seleksi nanti. hehe….
terimakasih atas informasinya. mudah2an sy bs lolos. amin.
nasir said:
lebih berprospek teknik geofisika or geofisika aja untuk bekerja di dunia migas or mineral
thanks bang
Reananda Hidayat said:
Teknik geofisika. Karena lebih banyak mendapatkan mata kuliah geologi yang sangat mendukung. Geofisika berasal dari Fisika MIPA, yang juga berarti banyak mempelajari materi fisika lainnya yang kurang berkaitan dengan aplikasi dunia migas.
Hamba allah said:
Kak rean,, kalo teknik geofisika ITS gmana ?
Itu kan termasuk prodi baru,kira kira prospek kedepannya bgus gak?
Reananda Hidayat said:
Teknik Geofisika ITS terbentuk pada 6 Juli 2012, setelah 4 tahun sebelumnya bernama prodi Geofisika di bawah naungan FIsika. Tahun lalu dibuka utk 30 kuota, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 60. http://www.geofisika.its.ac.id/detail.php?tipe=halaman_utama&id=2
Jadi ya, benar, TG ITS tergolong baru. Prodi TG masih berada di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). Menurut saya ini kurang tepat, karena seharusnya TG berasosiasi dengan Geologi, karena disitulah letak perbedaan antara Teknik Geofisika dengan Geofisika. Sedangkan di ITS sendiri, Teknik Geologi belum terbentuk. Sehingga nantinya kedua prodi ini akan disatukan di bawah Fakultas Teknik Ilmu Kebumian (FTIK).
Jadi kalau boleh memberikan pendapat, TG ITS mungkin masih kesulitan memiliki daya saing dengan TG di kampus lain seperti UGM, UPN, dan ITB. Tapi ini masih mungkin ya, kan kamu bisa belajar geologi secara otodidak, softcopy buku2 geologi banyak ditemukan di internet.
Semoga menjawab yaa.
Dea Dailami said:
halo kak, mau nanya dong kak. aku maba fttm itb, nah aku bingung untuk menentukan jurusanku di tingkat 2 nanti. kalo boleh tau, kenapa ya kakak memilih teknik geofisika? trs pembelajaran tentang komputasinya susah ga kak?
Reananda Hidayat said:
Halo Dea, salam kenal.
Kalo bicara keunggulan, Teknik Geofisika punya peluang karir yang lebih luas, karena bisa masuk ke bidang perminyakan, pertambangan, panas bumi, dan volkanologi di PVMBG. Itu semua bidang yang berbeda ya Dea, jadi kasarnya kita gak asal main lompat-lompat aja kalo udah masuk ke satu bidang. Dari 4 jurusan di FTTM, saya kira utk masalah ini TG yg paling unggul.
Soal komputasi. Di tingkat 2-3 memang ada beberapa matkul yang membutuhkan komputasi pemrograman. Seperti matkul PTI yg didapat di TPB. Utk beberapa orang memang sulit, tapi menurut saya semua bisa kok dipelajari. Ambil contoh, ada temen seangkatan saya yang sama sekali tidak bisa software Matlab (seperti C++). Saat masa2 TA, ternyata dia harus menggunakan Matlab karena topik TA nya tergolong baru dan belum ada software yg memadai. Dia lancar2 saja akhirnya bahkan bisa lulus 4 tahun. Semua bisa dipelajari Dea. Susah, tapi bisa.
Sukses ya. Semoga menjawab. Oh iya btw, sebenernya TG itu bukan pilihan pertama saya hehe.
Deni dirdayana said:
Heloo kak..
Klo teknik geofisika di ITS itu bagus gak yah ?
Dan prospeknya gmna ?
Hehe….
Deni dirdayana said:
Heloo kak..
Klo tek geologi ama tek geofisika kira2 mana yang lebih prospek ?
Tks.
Reananda Hidayat said:
Halo Deni, semuanya saya jawab disini ya.
Pertanyaan pertama hampir mirip dgn komen2 sebelumnya ya. Coba dibaca aja, saya sudah googling dan sepertinya blm ada perubahan.
Utk pertanyaan kedua. Jawaban saya adalah prospeknya kurang lebih sama. Karena sebenarnya geologist dan geophysicist mencari barang yg sama, namun metodenya saja yg berbeda. Saat kuliah pun kita saling mengambil mata kuliah masing-masing.
Semoga menjawab ya.
Dea Dailami said:
ooh memangnya kakak memilih pilihan pertama apa? TM ya? btw osjurnya gmn ya kak..
Reananda Hidayat said:
Iya, TM. Kalo osjur memang agak keras Dea, tapi dibuat enjoy aja lah hahaha. Kerasa ntar kok pas udah kerja, berguna banget yg didapatin pas osjur. Sukses ya.
Deni dirdayana said:
Klo alumni teknik geofisika yang kk knal, skarang pda krja dmana ya ???
Tks.
Reananda Hidayat said:
Wah nyebar kalo itu Den. Kalo sampai angkatan 2-3 tahun di atas masih bisa saya track, kalo lebih tua lagi saya kurang tau banyak. Tapi kebanyakan di oil sama service company multinasional kok.
wawan said:
mas, mau tanya dong kira2 ada ga perusahaan yg melonggarkan aturan BW utk geos?
saya ga sadar klo BW, soalnya pas kuliah jg bisa2 aja kok bedain warna batu2 di singkapan atau di mikroskop
saya baru tau bw parsial, dulu ga ikut tesnya, cuman minta surat aja dr puskesmas….hehe….
KHILAF mas intinya….
mohon pencerahan….mkasih
Reananda Hidayat said:
Mas Wawan, setahu saya semua company akan melakukan tes medical check up utk semua calon karyawannya. Dan tes buta warna akan ada di dalamnya. Nah, yg saya tidak tahu, seberapa besar porsi BW/tidak utk dijadikan bahan pertimbangan dalam perekrutan.
Sorry saya hanya bisa jawab seperti itu hehe. Sukses ya.
wawan said:
mati bae dah….hahaha
oke mas, makasih jwbnnya
Teddy said:
susah ya mas,masuk FTTM ITB?
Reananda Hidayat said:
Halo Teddy.
Sebenarnya gak ada yg susah Teddy, asalkan berani bermimpi, ditambah persiapan yg matang. Dan jgn lupa banyakin ibadah.
Semoga sukses ya. Terimakasih sudah mampir.
Pia A N said:
Assalamualikum mas rean
Salam kenal ya mas ?
Mas kalo kita ngambil jurusan T.geofisika itu kita dapet kerjaan didalam lapangan atau diluar lapangan ya mas ?
Terus pelajaran apa aja yg harus kita pahami selain fisika dan matematika ?
Makasih ya mas atas info nya
Reananda Hidayat said:
Walaikumsalam Pia.
Mayoritas teman2 saya mendapat pekerjaan di lapangan, hanya beberapa yang di dalam kantor. Yang di kantoran pun suatu waktu bisa saja dikirim ke lapangan sekian minggu untuk mengontrol. Lulusan geofisika memang tidak bisa dipisahkan dari lapangan
Selain matematika dan fisika, menurut saya kemampuan Bahasa Inggris juga harus dipertajam. Karena besar kemungkinan lulusan geofisika akan bekerja di perusahaan multinasional.
Semoga menjawab ya Pia. Sukses.
armed said:
Salam kenal kk nanda, sya skrang kls 12 sma d lampung dan rencana nya mau ngelanjut ke teknik geofisika d unila
Mau nya klw tekgeofisika d unila bagus, trus prospek kerja dari lulusan di tek geofisika unila g mna
Mau nanya lagi perbedaan kkn sama pkl itu apa
Trimakasih,
armed said:
Bagus ga di teknik geofika unila,
Mohon bimbingan dong akreditas teknik geofisika di indonesia yg ter akreditas A,B,C di mana aja
Trima kasih
armed said:
Salam kenal kk nanda , sya skrang kls 12 sma d lampung rencana nya sya mau ngelanjutin kuliah ke TG di unila
mau nanya TG di unila bgus ngk ya, trus prospek lulusan nya bisa berkerja di migas ngk
Mau nya beda kkn sma pkl apa, apa kah nnti pada saat di perkuliahan pkl kita dpt magang di prusahaan migas
Tentang artikel dn comment nya sangat ngebantu banget jdi lebih twu TG seperti apa , trimakasih
Reananda Hidayat said:
Halo Armed. Maaf ya kelamaan bales, kamu ngirim komen lagi jadinya hehe.
Untuk masalah prospek kerja lulusan UNILA, saya tidak bisa menjawab Armed. Saya baru pernah bekerja beberapa bulan, jadi belum bertemu banyak orang. Dan diantara orang2 yang sedikit itu, belum ada yang berasal dari UNILA. Saya juga coba googling tapi tidak menemukan statement yang pasti soal poin ini. Mungkin kamu bisa langsung komen ke blognya anak2 UNILA ya Armed.
Untuk perbedaan KKN sama PKL, saya hanya menjawab based on googling ya, karena yang seperti ini tidak ada di Teknik Geofisika ITB. KKN itu Kuliah Kerja Nyata, semacam pengabdian langsung pada masyarakat. Jadi nanti sekelompok mahasiswa akan stay di suatu desa selama sekian bulan, untuk melakukan hal konkrit untuk membangun desa, membangun jembatan misal. Kalo PKL itu Praktek Kerja Lapangan, jadi mahasiswa magang di kantor selama sekian bulan. Ya seperti orang bekerja lah.
Untuk masalah akreditasi, saya tuliskan saja ya email dari milis HAGI (Himpunan Ahli Geofisika Indonesia) tentang peringkat jurusan geofisika dan geologi di Indonesia yang diurutkan berdasarkan passing grade nya:
Geofisika: 1. ITB, 2. Unsyiah, 3. UGM, 4. Unila, 5. Unpad, 6. Unhas, 7. Brawijaya
Geologi: 1. ITB, 2. Unsoed, 3. UGM, 4. Unhas, 5. Undip, 6. Unpad
Semoga menjawab Armed. Sukses ya.
armed said:
trimakasih kk nanda, atas sarannya mau nya lagi dong yg lebih berprospek kerja di migas teknik geofisika,teknik perminyakan, atau teknik geologi
dan bgaimana dengan upn apakah alumni nya banyak yang kerja di bidng migas
trimakasih, maaf klw terlalu banyak tanya
armed said:
lebih banyak mana lulusan dan lapngan kerja nya, di antara teknik geofisika dan teknik geologi
trims..
Reananda Hidayat said:
Sebenarnya ketiga jurusan itu akan mendapat bagian yang berbeda di dunia kerja nanti. Perminyakan akan fokus ke produksi dan eksploitasi, sedangkan geophysicist dan geologist lebih ke arah ekplorasi. Di bagian eksplorasi, geophysicist dan geologist pun sudah ada jatah kerjaannya masing-masing, meski mungkin ada beberapa hal yang overlap. Nah dengan keadaan itu, menurut saya prospek kerja ketiga lulusan itu sama saja. Asalkan dunia masih membutuhkan minyak bumi dan kawan-kawannya, ketiga jurusan itu akan selalu dibutuhkan.
Untuk poin UPN, saya bisa mengambil referensi dari kawan saya dari Pertambangan UPN. Kebeteulan kami bertemu saat mengerjakan tugas akhir. Dia menyatakan kalau lulusan Pertambangan UPN sudah ada dimana-mana, dan mereka memiliki ikatan alumni yang kuat. Mungkin hal yang sama juga terjadi untuk jurusan-jurusan lainnya. Sekali lagi, ini mungkin ya
Btw, tahun lalu Teknik Geofisika UPN berhasil memenangkan kompetisi IUGC (Indonesian Undergraduate Geophysics Competition) 2013 yang diadakan oleh Teknik Geofisika ITB. Mungkin bisa dijadikan referensi. Ini linknya http://ftmineral.upnyk.ac.id/index.php?data=detail_berita.php&id=3
Semoga bisa menjawab ya.
Deni dirdayana said:
Brapa kira” rata-rata gaji seorang fresh graduate teknik geofika ?
Tks.
Reananda Hidayat said:
Bervariasi. Kalo di konsultan kecil mungkin sekitar 5 juta/bulan utk fresh graduate. Jika di oil/service company multinasional, minimal mendekati 10 juta/bulan.
Deni dirdayana said:
Tapi jika sya lihat profil para lulusan teknik geofisika di facebook, kbanyakan nganggur stelah kuliah. Gmana tu kak ?
And biasanya kerja di perusahaan apa ?
Reananda Hidayat said:
Sorry, itu maksudnya dari profil facebook tiap orang?
Saya ambil random 20 orang teman saya yang sudah bekerja, dan kurang dari setengahnya yang sudah mengupdate profilnya tentang pekerjaan. Mayoritas teman seangkatan saya sudah bekerja. Hampir semua dari kami bekerja di oil atau service company.
Lionel Fajri Blaugrana said:
Assalamualaikum mas.
Mau numpang nanya kalo dari jurusan geofisika yg bukan teknik itu nanti pas lulus bisa juga kerja dipertambangan apa ga ?
Reananda Hidayat said:
Walaikumsalam Lionel.
Menurut saya, secara individu, lulusan Teknik Geofisika tidak bisa dikatakan sudah pasti unggul dari lulusan Geofisika. Selama lulusan Geofisika itu memiliki kompetensi yang dibutuhkan perusahaan, dan itu bisa dibuktikan dalam proses seleksi wawancara dll, saya kira semua bisa saja Lionel.
Semoga menjawab ya. Sukses selalu.
armed said:
Kk nanda bagaimana dengan akamigas apakah lulusan nya lebih berpeluang kerja di bidang migas, klw di suruh memilih lebih baik mana antara akamigas atau universitas yang memiliki jurusan di bidang mineral
armed said:
Maaf kk klw boleh tau kk kerja di mana, sya ingin sekali kerja di bidang migas dan tambang #maaf klw sedikit privasi
Trims
armed said:
Bagaimana dengan panas bumi jurusan apa yang mengarah kesitu, saya baca di situs resmi chevron company akan meng eksplorasi panas bumi di suoh bagian selatan sumatra
Reananda Hidayat said:
Untuk poin akamigas, saya tidak bisa menjawab ya. Saya kurang tahu soalitu , karena kebetulan tidak mempunyai kenalan sama sekali dari akamigas.
Untuk poin geothermal. Ketiga jurusan itu bisa mengarah kesana. Teknik Geofisika dan Geologi ke utk ekplorasi, Perminyakan di bagian reservoir. Geothermal termasuk hot issue Armed, soalnya potensi geothermal Indonesia itu luar biasa namun pemanfaatannya sekarang masih sedikit. Jadi, di masa depan sepertiya bakal ramai ekplorasi2 geothermal di Indonesia.
Saya bekerja di service company asal China sejak pertengahan tahun lalu, tapi sudah resign di akhir Desember kemarin. Doakan ya Armed bisa dapat pekerjaan baru yang lebih layak.
armed said:
Amin.. kk nanda kerja di cnooco company yaa, kok resign kak.
Semoga dpt yg lebih baik yaa
Kk klw ekplorasi dan reservoir apa beda nya
Apakah teknik geofisika hanya eksplorasi tdk bsa resorvoir
Atau kah sebalik nya pada teknik perminyakan
Trims
Reananda Hidayat said:
Reservoir itu tahap setelah eksplorasi, kayak pemodelan reservoir sama aliran fluidanya dll. Reservoir dan seterusnya ini bukan bagian saya Armed, ini kerjaannya anak perminyakan. Geophysicist hanya sampai eksplorasi.
Deni dirdayana said:
Siang kak.
Tpi jika dibandingkan dengan teknik geofisika dengan teknik geologi, kira” mana yang mudah dapat kerja ?
Reananda Hidayat said:
Menurut saya, peluangnya sama saja karena wilayahnya sama-sama di bagian ekplorasi.
Jadi gini Deni, masuk jurusan apapun di universitas tidak langsung menjamin kita bakal langsung dapat kerja setelah lulus. Idealisme kita sendiri yang pengennya lulus cepet dan dpt kerja cepet, bahkan ada yang lebih keren lagi, pengennya udah dpt kerja sebelum lulus. Kalo hidup lurus-lurus gak ada kerikil kayak gitu, dimana serunya bro 🙂
Semua udah ada challenge dan rezekinya masing-masing. Tinggal gimana kita berusaha dan berdoa 🙂
Kalo jawaban profesional saya, ya itu tadi di baris pertama, peluangnya sama saja karena sama-sama bergerak di eksplorasi. Semoga menjawab ya Deni.
Deni dirdayana said:
Mkasih ya kak. Sya mngkin daftar di its.
Boleh gak tau akun fb kaka ?
Reananda Hidayat said:
Fb saya Reananda Hidayat.
Armed said:
Trims kk atas smua pndpat nya sangat membantu
Deni dirdayana said:
Oh ya, klo boleh tau, mayoritas tman” kakak itu krja di laut lepas atau di darat ?
Mksih.
Reananda Hidayat said:
Mayoritas di darat, tapi beberap juga yg di offshore.
Armed said:
Apa kbr kk, udh lma ga share kk mau nanya klw antara teknik pertmbng dan permnyakan lulusan yg paling d butuhin dan paling gampng dpt kerjanya apa ya mhn pencerahan trims
Reananda Hidayat said:
Semua dibutuhkan armed, karena potensi alam Indonesia untuk keduanya itu gede banget. Tapi, kebetulan utk sekarang industri pertambangan Indonesia lagi goyang. Karena adanya larangan ekspor mineral mentah sejak Januari kemarin.
Beritanya bisa dilihat di http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/02/19/1105299/Pengusaha.Tambang.Puluhan.Ribu.Karyawan.Sudah.Dipecat atau http://www.tempo.co/read/news/2014/02/05/090551400/Peraturan-Tak-Jelas-Ekspor-Mineral-Diboikot atau http://www.ima-api.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1523%3Aperusahaan-tambang-turunkan-produksi&catid=47%3Amedia-news&Itemid=98&lang=en. Silakan googling2 lagi aja.
Ini mungkin bisa dijadikan bahan pertimbangan aja. Tapi ini kondisi sekarang, kalo kamu ‘sudah siap kerja’ sekarang ya saya akan menjawab kamu mending lulusan perminyakan. Tapi kita tidak tahu utk 3-4 tahun ke depan. Semoga menjawab ya.
rifqy said:
malam kak.
mau tanya geofisika UGM itu masuknya mipa atau teknik?
Reananda Hidayat said:
Untuk geofisika UGM termasuk teknik ya rifqy.
rifqy said:
tapi di website ugm masuknya fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam loh
Reananda Hidayat said:
Nah itu dia, padahal saya mendapat informasi dari kawan saya dari UGM. Ada baiknya Mas Rifqy bertanya langsung soal ini dgn anak Geofisika UGM.
rifqy said:
kalau nanti apakah selna pengeboran minyak anak geofisika itu berkontribusi terus atau hanya saat tahap ekspolari saja
Reananda Hidayat said:
Hanya di tahap eksplorasi Mas.
rifqy said:
terus kalau explorasi dah selesai harus nyari kerjaan lagi
andreas said:
misi mas numpang nanya, saya andreas kelas 12 masih bingung mencari-cari jurusan yang tepat untuk kuliah nanti. kira kira perbedaan teknik metalurgi dan teknik geofisika apa ya mas? dan apakah fokus pelajaran dari geofisika? karena saya jujur saja masih bimbang dalam menentukan jurusan. Mohon pencerahannya mas trims
Reananda Hidayat said:
Halo Andreas.
Itu berbeda sekali. Kalo Teknik Geofisika fokus ke pencarian kandungan di dalam bumi, memanfaatkan sifat penjalaran gelombang. Sedangkan Teknik Metalurgi itu pengolahan mineral, banyak analisis kimia.
Utk pelajaran, Teknik Geofisika banyak memakai ilmu fisika, khususnya gelombang. Banyak hapalan juga, karena mendalami geologi.
Semoga menjawab ya. Sukses utk pilihan jurusannya.
ifa said:
Mas mau tanya, apa akreditasi jurusan bisa berpengaruh waktu cari kerja? Terus kalo geologi komputasinya gimana?
Reananda Hidayat said:
Halo Mbak Ifa.
Iya. Beberapa company memang ada yang menuliskan syarat akreditasi jurusan. Untuk pertanyaan kedua, setahu saya memang ada mata kuliah Komputasi Geologi untuk jurusan Geologi di ITB. Tapi saya tidak tidak tahu tingkat kesulitannya jika dibandingkan Komputasi Geofisika yang pernah saya ambil.
Ahmad Arfi syaputra said:
mas rean, saya ini kan kepengen banget masuk jurusan geofisika. tapi masalahnya saya ini buta warna parsial. sebaiknya saya ini tetep ngelanjutin minat saya di geofisika apa nyari jurusan lain? mengingat kalau nyari kerja nanti ada tes medcheck.
Reananda Hidayat said:
Halo Ahmad.
Masalahnya, untuk masuk menjadi mahasiswa Teknik Geofisika pun membutuhkan persyaratan surat buta warna Mas 🙂
Kamu senang Geofisika karena apanya? Kalo karena fisikanya, kamu bisa mencoba alternatif lain seperti Fisika MIPA atau Teknik Fisika. Kalo senang karena eksplorasinya, kamu bisa mencoba ke Geologi. Tapi tolong dicari lagi ya, jurusan-jurusan itu membutuhkan surat buta warna apa tidak 🙂
Semoga menjawab ya. Sukses.
Ahmad Arfi syaputra said:
Saya sukanya eksplorasi + nyari yang ada fisikanya. Nah, di UGM geofisika itu kan masuk MIPA, terus di persyaratannya cuma tidak tuna netra saja. Apa saya tetep masuk sesuai minat saya saja?
Reananda Hidayat said:
Oh, kalau begitu hajar aja Mas. Semoga sukses disana.
Ahmad Arfi syaputra said:
Tapi nantinya gimana kalau nyari pekerjaan? apakah ada yang mau nerima bw parsial? saya takutnya nanti lulus kuliah nggak dapet pekerjaan 😦
Makasih sebelumnya.
Reananda Hidayat said:
Di ekplorasi geofisika itu dibagi menjadi 3 tahap, yaitu Akuisisi, Processing, dan Interpretasi.
Akuisisi berarti kita mencari data di lapangan dengan metode geofisika. Data yang didapat dibawa pulang, yang selanjutnya akan diolah oleh bagian Processing menggunakan software. Tujuannya adalah agar data mentah tadi bisa ‘dibaca’. Nah, yang bertugas utk membaca hasil pengolahan data tadi adalah bagian Interpretasi. Tiga tahap ini lama loh ya, berbulan-bulan bahkan bisa tahunan.
Geofisika ini kan bicara keadaan bawah bumi, dan kondisi di bawah sana itu kacau banget. Patahan, lipatan, diskontinuitas, dll. Gimana cara bedain antar lapisan tipis yang kondisinya seperti itu? Maka dari itu kita menggunakan WARNA.
Biar lebih jelas, coba klik link2 ini utk lihat contoh penampang seismik. http://www.google.com/imgres?safe=off&sa=X&biw=1366&bih=649&tbs=isz%3Al&tbm=isch&tbnid=R4KrZ4WhaQcBQM%3A&imgrefurl=http%3A%2F%2Fseisxploresurvey.blogspot.com%2F2013%2F09%2Fadvanced-gravity-untuk-eksplorasi.html&docid=WM4RNtIX4ZV7eM&imgurl=http%3A%2F%2F4.bp.blogspot.com%2F-q62FcNNNiNU%2FUkT2nGebh4I%2FAAAAAAAAAvo%2F1sGQQB6ttEE%2Fs1600%2F01PA.png&w=1432&h=795&ei=87EnU4u1NofUrQfl4oHoCQ&zoom=1&ved=0CGUQhBwwBg&iact=rc&dur=722&page=1&start=0&ndsp=14 dan http://www.google.com/imgres?safe=off&sa=X&biw=1366&bih=649&tbs=isz%3Am&tbm=isch&tbnid=DTQEKd-Zs8hkTM%3A&imgrefurl=http%3A%2F%2Fweiminhan.blogspot.com%2F2011%2F03%2Fsikuen-stratigrafi-formasi-agbada.html&docid=YUWOoL_I4N-x8M&imgurl=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com%2F-qxZhqwtpCEY%2FTZHHaBF4pMI%2FAAAAAAAAAAw%2FZEqyKhFTFTs%2Fs1600%2FGambar%252B4.jpg&w=794&h=498&ei=OrInU_eJJcmXrAfB7YC4Aw&zoom=1&ved=0CFkQhBwwAg&iact=rc&dur=1019&page=1&start=0&ndsp=17
Gak harus dari Geofisika kok utk kerja di oil company. Tetep semangat ya 🙂 . Semoga sukses.
Arief said:
Kang Rean, saya Arief Geofisika Unpad 2013. Bisa disebutkan contoh oil company yg mencantumkan syarat akreditasi jurusan? Apakah kang Rean kenal dengan pak Sartono? Beliau seorang dosen. Terimakasih kang.
Reananda Hidayat said:
Halo Mas Arief.
Pertamina Mas. Biasanya mereka men-syaratkan dari yg minimal akreditasi B.
Wah saya tidak banyak kenal dosen di luar kampus hehe. Titip salam saja utk beliau ya.
Deni said:
Katanya anak teknik geofisika itu sulit cari kerja. Btulkah itu ?
Reananda Hidayat said:
Gak cuma Teknik Geofisika Mas, kalau si mahasiswa ga punya teori dan softskill ya bakal susah cari kerja hehe.
sirka rajulon said:
mas, punya materi bagus soal metode elektromagnetik gak ? boleh minta share 😀 hehe. e-mail saya mas, sirkamaru_c21@yahoo.com
Reananda Hidayat said:
Wah, kebetulan saya tidak banyak tahu soal EM, soalnya kan TA saya seismik. Saya carikan info ke temen2 dulu ya, Sirka. Nanti saya kabari via email.
sirka rajulon said:
Oh iya makasih banyak mas, boleh minta alamat e-mailnya mas ?
Mau belajar langsung ke mas rean yang sudah punya pengalaman lebih. 😀
Reananda Hidayat said:
reanhidayat@gmail.com. Semoga bisa membantu ya nanti 🙂
Abdul wahab said:
Mas aku mau nanya,di tempat kerja mas ada alumni geofisika upn ga? terus lapangan kerjanya luasan geofisika apa perminyakan? apa bener perusahan2 migas lebih membutuhkan tenaga geologi dibanding geofis? makasih sebelumnya
Reananda Hidayat said:
Halo Mas Abdul. Kebetulan saya sudah resign, dan di tempat lama itu tidak ada alumni Geofisika UPN.
Utk poin lapangan kerja di oil company, lulusan perminyakan lebih luas dibanding geofisika. Karena kita hanya berlabel geophysicist/earth scientist, sedangkan perminyakan ada drilling, reservoar, dan produksi. Ini kalo hanya bicara oil company ya.
Tapi lapangan kerja geofisika tidak sebatas hanya di migas, kita bisa ke volkanologi, BMKG, masalah bencana alam, kadang pertambangan, dll.
Utk poin geologi dan geofisika di migas, saya rasa cukup berimbang porsinya Mas. Kecuali di pertambangan, geologi memang lebih dibutuhkan.
Semoga menjawab ya.
rifqy said:
mas kalau sarjana geofisika prospek kerja di luar negerinya besar tidak?
Reananda Hidayat said:
Cukup besar. Karena banyak oil dan service company multinasional. Tapi, tetap, mereka butuh standar tinggi untuk akademik dan bahasa inggris ya.
Lala said:
haii kak salam kenal,,
aku mau tanya” nih soal geofisika. Aku ini sekarang lagi intensif buat sbmptn dan mempunyai ketertarikam dengan prodi Planologi dan Geofisika. Dari 2 prodi itu yg lbh cocok untuk cewek yg mana? Makasih ^^
Reananda Hidayat said:
Halo Lala.
Kalo berdasar kerjaan nantinya, saya sih cenderung ke Planologi. Di kampus saya, jumlah mahasiswa cewek di Planologi juga lebih banyak dibandingkan Geofisika hehe.
Sukses ya.
fransisca said:
assalamu’alaikum mas
mas saya mahasiswi pendidikan fisika sdh semester6 yg sbntr lg mau skripsi.
sejujurnya saya salah masuk jurusan. harusnya fisika murni ehh malah ke pendidikan.
nah, sebenarnya bisa atau tidak jika S1 nya pendidikan fisika dan akan lanjut S2 geofisika?? bisa ga mas??
pertanyaan saya yg kedua, S2 geofisika atau tehnik geofisika di Indonesia itu dmn saja mas??
yg ketiga, sya ingin bekerja di dunia geofisika, seandainya tdk ada universitas yg menerima S1 pend fisika seperti saya untuk lanjut S2, ada cara lain g mas, atau saya hrs kuliah dr awal S1 geofisika dulu?? mohon di bimbing mas.
email sya : creature.retro@gmail.com
Reananda Hidayat said:
Walaikumsalam Fransisca.
Sepengetahuan saya Sisca, tidak ada masalah kok kalo dari Fisika. Kalo di S2 Teknik Geofisika ITB, nanti bakal ada matrikulasi sebelum perkuliahan, jadi bisa pemanasan. Disiapkan saja utk tes masuknya ya, seperti TPA, wawancara, dll.
Setahu saya, S2 Teknik Geofisika juga ada di UI dan ITS. Monggo dipilih mana yg cocok.
Pertanyaan ketiga udah ga perlu dijawab ya berarti hehe.
Email saya reanhidayat@gmail.com. Silakan kontak aja ya kalo mau diskusi. Sukses.
farid said:
assalamu’alaikum. selamat malam mas. saya mau tanya. saya ini iq cuma 112. dn saya tidak begitu lihai dalam maslah eksakta. apakah kuliah di semua teknik itu makanannya itung hitungan semua ? sbelum saya masuk ke PTN saya mau konsultasi dulu ke mas cocokkah saya masuk teknik ? terutama yang ada kaitannya dengan teknik transportasi laut,teknik perkapalan,teknik sistem perkapalan,teknik pertambangan…
terima kasih sebelumnya
Reananda Hidayat said:
Walaikumsalam Farid.
Di teknik tidak semua hitung2an kok Farid, ada mata kuliah juga dimana kita banyak menghapal teori. Di jurusan saya Teknik Geofisika, juga seperti itu, kita banyak belajar geologi. Kalo mau ke teknik, lebih baik dicermati saja mana jurusan yang tidak terlalu banyak hitung2an. Teknik Pertambangan misal, saya kira disana tidak banyak rumus matematika dan semacamnya yang digunakan. Kalo jurusan lain yang kamu tuliskan, saya tidak terlalu tahu Farid hehe.
Tapi ingat ya, untuk nembus teknik kan tetap saja harus tes masuk dulu, yang banyak hitung2annya. Bagian ini yang juga harus dipersiapkan.
Sukses ya.
ichi said:
kak, geofisika unpad teknik apa mipa? akreditasinya tau ga ka? 🙂
Reananda Hidayat said:
Halo Ichi. Geofisika UNPAD termasuk MIPA, akreditasi A. Baca komen saya di atas tertanggal 2 Maret 2013 ya. Ada info yang bisa membantu kamu disana.
ichi said:
makasih ka 🙂 oya kata kaka ugm geofisikanya teknik ya?
nurul said:
mau ngebantu ka rean bolehkah ? hehe
kbetulan sy udh bc komennya dr awal,
iya D UGM, geofisikA masuk ke teknik
isna said:
tapi kok di websitenya UGM geofisika masuk ke MIPA ya kak?? yang teknik disana geologi sama geodesi
Katanya di indonesia kalo geofis mipa kurang laku itu bener ga kak?
Reananda Hidayat said:
Terimakasih Isna.
Benar ternyata di UGM itu adanya Geofisika MIPA, bukan Teknik Geofisika. Jadi nanti dapet gelar Sarjana Sains (S.Si). Barusan saya sudah bertanya ke kawan di UGM. Maaf buat informasi salah dari saya selama ini.
Untuk pertanyaan keduamu, saya kurang sepenuhnya setuju. Seorang kawan saya dari Geofisika UNDIP lancar-lancar saja dapat kerja di service company.
Sekali lagi terimakasih ya Isna.
isna said:
sama-sama
bedanya service company sama oil company apa sih kak? terus kalo geofis tp bukan teknik di perusahaan itu dia kerjanya bag apanya?
mm..bukannya undip gaada geofis ya kak._.
Reananda Hidayat said:
Gampangnya gini aja, oil company (OC) itu pemilik lapangan migas, service company (SC) yang melakukan ekplorasi di lapangan itu. Kasarnya Isna, OC adalah majikannya SC.
Kalo SC biasanya mengerjakan tahap akuisisi dan processing, sedangkan tahap interpretasi dilakukan OC. Tapi ini tergantung kontrak mereka juga. Contoh OC: Pertamina, Chevron. Contoh SC: Elnusa, Schlumberger, PGS.
Kerjaannya Geofisika dan Teknik Geofisika sama saja kalo sudah sama2 masuk ke perusahaan.
Geofisika UNDIP itu salah satu konsentrasi dari Fisika MIPA nya Isna.
Fiona said:
Terimakasih banyak ya kak, semua informasinya dari awal sampai akhir banyak membantu saya. Saya skg kls 2 SMA jurusan IPA, berharap bisa masuk Geofisika UGM, bisa share gak kak kira” MAPEL apa aja yang harus diperkuat di SMA agar bisa lebih mudah di jurusan Geofisika.. Trus, untuk Geofisika denga T. Geofisika lebih baik untuk cewek yang mana ya kak..? Makasih.
Reananda Hidayat said:
Terimakasih Fiona, senang bisa membantu.
Tentu saja fisika Fiona, matematika dan bahasa inggris juga sebaiknya dikuasai. Kalo ada waktu luang silakan ikuti juga perkembangan berita migas dan pertambangan di Indonesia, untuk membuka wawasan saja.
Nanti pekerjaan lulusan geofisika dan teknik geofisika kan sama, jadi gak bisa dibandingin dong hehe.
faisalakbar7 said:
Assalamualaikum kak
saya baru kelas 2 SMA. kalau di T.Geofisika itu bnyk tidak hafalan nya? soalnya saya tidak terlalu senang dengan hafalan.
Reananda Hidayat said:
Walaikumsalam Faisal.
Cukup banyak hapalan menurut saya, karena mayoritas mata kuliah dari geologi berupa materi dan teori. Tapi pasti bisa kok Faisal, saya juga tidak suka hapalan sebenarnya.
Semoga menjawab ya.
faisalakbar7 said:
Kalau di Geofisika nya doang mah kak memang nya harus belajar geologi nya otodidak ya kak?
Reananda Hidayat said:
Kurang lebih seperti itu. Biasanya mereka tidak mendapat matkul geologi sebanyak yang di Teknik Geofisika.
faisalakbar7 said:
bener ga sih kak. saya pernah dengar kalau kuliah geofisika itu bukunya pake b inggris?
maaf kak banyak nanya hehe
Reananda Hidayat said:
Bukan hanya di geofisika Faisal, saya pikir di semua jurusan bakal banyak menggunakan literature berbahasa Inggris hehe. Diskusi terus aja gapapa, saya jawab semampunya yaa.
Yamin Podomi said:
kak mau tanya, kalo prospek kerja geologi dan teknik pertambangan mana yg lebih di butuhkan di perusahaan tambang? bingung. trus kalo misal akreditasnya b nantinya sulit mendapat pekerjaan di masa depan nanti? karna kan kedua jurusan ini masih sangat jarang dan perusahan tambang sendiri sangat banyak di indonesia..
Reananda Hidayat said:
Halo Yamin.
Kalau memang sudah jelas mau ke pertambangan, saran saya ambil teknik pertambangan saja. Untuk akreditasi, setahu saya tidak banyak perusahaan yang menyaratkan poin itu, sepengetahuan saya salah satunya Pertamina. Tapi untuk lebih amannya, cari yang akreditasi A saja Yamin.
Semoga menjawab ya.
Puput said:
kak saya puput, mau tanya, antara jurusan geofisika dan Teknik geofisika itu yang paling banyak dibutuhkan oleh BMKG yang mana yaa ?
Mohon dijelaskan, Terimakasih
Reananda Hidayat said:
Halo Puput.
Menurut saya sama saja, karena di BMKG tanggung jawab kita ada di masalah kegempaan. Nah, berbeda dgn eksplorasi SDA, utk masalah kegempaan rasanya Teknik Geofisika dan Geofisika tidak jauh berbeda.
iman said:
siang kak, mau nanya, saya sudah diterima di geofisika ugm, kira2 prospek kerjanya sama ga kaya tek geofisika, dulu di tempat kakak ada ga anak geofisika mipa dari ugm ato darimana aja?
Reananda Hidayat said:
Halo Iman.
Dulu waktu melakukan TA di Pertamina, banyak kok mahasiswa dari Geofisika UGM dan UNDIP yg juga melakukan TA ataupun Kerja Praktek.
Santai aja hehe.
Ndaru said:
Assalamuallaikum. . .Kak imam, kalau boleh tanya, sebenarnya di UGM itu yang bener masuk Teknik apa FMIPA sih untuk Geofisikanya? Soalnya, dari komen2 yg saya baca tadi, terutama dari mas rean, itu katanya masuk teknik. Tpi, kalau di web resmi snmptn itu masuk FMIPA. Dan yg membuat saya lebih bingung lagi adalah ada suatu blog milik ( mahasiswa geofisika ) yg bilang bahwa di UGM itu memang masuk FMIPA, tapi didalamnya sebenarnya adalah teknik, bukan FMIPA. Yg bener yg mana ya mas bro?
Mohon pencerahannya. . .Trims ^_^
Reananda Hidayat said:
Halo, Ndaru. Waalaikumsalam.
Menurut saya percaya website resmi SNMPTN saja. Karena kebijakan jurusan di kampus bisa berubah-ubah setiap tahun, jadi kemungkinan besar info web resmi itu yang paling update 🙂
hari bagas said:
ass. ka sya siswa kls 12 smk jurusan teknik komputer jaringan. kbetulan sya baca ttng geofisika dan prospek kerjanya, sya pun muncul minat
nah menurut kakak gmn sya kedepannya klo kuliah ngambil teknik geofisika/geofisika mipa dan apa yang hrs dipersiapkan dri sekarng??
thanks 🙂
Reananda Hidayat said:
Halo Hari.
Untuk saat ini harus dipersiapkan semua karena harus lulus SBMPTN. Jika nanti sudah masuk, menurut saya harus banyak memperdalam di fisika dan bahasa Inggris.
Semoga menjawab ya.
lusi novi kristanti said:
kak, saya siswi kelas 3 sma, bingung mau pilih jurusan. minat banget sama vulkanologi, atau pertambangan pokoknya yang langsung urusan sama lapangan. jadi bagusnya pilih teknik geofisika atau geologi ya? terus bagusnya pilih univ mana? kira kira susah gak test nya? soalnya nilai saya kurang, jadi berharap banget di sbmptn nya. maaf banyak tanya, tapi mohon dijawab ya?
Reananda Hidayat said:
Halo Lusi,
Dua jurusan itu mendukung ke arah sana, bedanya Teknik Geofisika lebih matematis. Dua opsi itu sama saja kok, tapi utk ke pertambangan, Geologi yang lebih dibutuhkan. Kalau ditanya univ mana, ya jawaban saya ITB hehe.
Untuk tes. Saya dulu tidak ikut SPMB (sekarang SBMPTN), jadi tidak tahu bagaimana tingkat sulitnya. Tapi menurut saya, semua tes bisa diatasi kok asal banyak persiapan. Kenali diri kamu, pelajaran mana yg paling lemah, alokasikan lebih banyak waktu kesana. Banyak latihan soal Lusi, saya percaya banget practice makes perfect.
Sukses ya!!
iman said:
Sekedar info kak, geofisika di ugm memang masuk mipa, semester satu aja lbh bnyk kemipaannya, tapi mulai semester 2 apa 3 kalo ga salah tuh udh belajar geologi dasar, geologi struktur ato apa gtu namanya lupa juga, dan ada praktek lapangan juga ke bayat, kalo kata dosen sih geofisika ugm lebih keterapannya
Reananda Hidayat said:
Oke. Terimakasih atas infonya ya Mas Iman 🙂
regina said:
kak mau tanya ya, saya itu kepengen kerja di bmkg gitu kak, sebenernya pengen masuk meteorologi di ITB, tapi karena domisili di jatim, saya jadi berpaling ke teknik geofisika ITS. Apa bisa ya kak ke bmkg? terimakasih
Reananda Hidayat said:
Halo Regina.
Bisa2 kok, tenang aja. Sukses yaa.
Oiya ini link lowongan BMKG tahun ini, bisa dijadikan referensi https://panselnas.menpan.go.id/index.php/form-2/14-formasi/pusat/190-bmkg
ibrahim fathahillah said:
Assalam ka’, saya mau tnya. Apah geofisika mipa bsa bekerja di oil company sprti teknik geofisika? Klau bsa blas di email sya ya kak. Ibrahimfathillah@yahoo.com . Syukron.
ibrahim fathahillah said:
Oh ya, 1 lg kak. Klau kita sudh slsai eksplorasi kan slnjutnya bgian perminyakan, hbs itu orng geofisika ngpain? Apakah hrus cri kerja lg?
ibrahim fathahillah said:
Ibrahimfathahillah@yahoo.com yg diatas slah . Maaf 😀
elok paikoh said:
Salam kenal mas
Saya elok kelas XII sma 1 kendal semarang
Mas kalau cewek masuk geofisika itu sulit ndak si lulusnya?
Trus prospek kedepan gimama mas bagus ndak untuk cewek mas?
Reananda Hidayat said:
Halo Mbak Elok.
1. Gak ada hubungannya gender dgn tingkat kelulusan, Mbak, hehe.
2. Oil industry kan kebagi jadi 2: oil company dan service company. Gampangnya, yang punya lapangan sama yang ngerjain lapangan. Utk service company, kadang mereka memang prefer ke cowok. Tapi cewek masih bisa eksis berkarier kok di geofisika…
Semoga menjawab ya.
elok paikoh said:
Terimakasih mas
kripkrap said:
ka! kalau masuk jurusan geofisika. kita harus milih lagi subjurusan, seperti geofisika migas, untuk dipelajari. ato 3 subjurasan itu akan dipelajari sepanjang kuliah?
Reananda Hidayat said:
Jadi di kuliah, ada 2 macam mata kuliah (matkul): wajib dan pilihan. Di matkul pilihan ini kita mulai ‘memilih’ subjurusan, yakni dengan mengambil matkul pilihan sesuai bidang yang ingin dipelajari. Bisa aja kamu ambil semua matkul pilihan kalo kuat hehe.
syahrizal said:
kak perkenalkan nma saya syahrizal terimakasih informasinya byk mmbantu pgthuan sya ttg ilmu geofisika tapi sya msi bimbang apakah geofisika di UB itu masuk ke MIPA jika masuk ke MIPA terkonsentrasi ke fisika murni nya?? apakah kesempatan kerja di bidang migas kecil??
Reananda Hidayat said:
Halo Syahrizal,
Jawabannya bisa iya bisa tidak. Teman-teman saya dari Geofisika UNDIP, yang juga fisika murni, banyak kok yang diterima di Elnusa hehe.
Maaf baru bisa membalas. Semoga menjawab yaa.
rafi said:
kak, mendingan fis murni atau langsung geofis mipa nya? jadi ceritanya ane mikir 2 jalur, awalnya masuk geofis terus s2 ke geofis, atau masuk fisika murni lalu ke s2 geofis? kenapa ane ke fisika murni dulu, soalnya mungkin ane mau cari uang dulu jadi guru bimbel or something, gada biaya soalnya.
atau S1 geofis mipa langsung cari kerja?
Reananda Hidayat said:
Halo Rafi,
Setiap opsimu itu ada plus minusnya, dan saya butuh lebih dari sekedar data yang kamu tulis untuk ngasih pertimbangan.
Kedua opsi S1 itu sama-sama baik kalo nanti memang ingin lanjut S2. Kamu tetap bisa jadi guru les privat meski di geofisika. Dan di kampus itu banyak beasiswa Rafi, ini bisa jadi jalan kedua untuk mencari biaya 🙂
Semoga menjawab yaa.
syahrizal said:
wokee kak big thanks yahh
tunggul said:
mas, saya mau tanya, software apa saja yang harus dikuasai oleh seorang geophysicist? terimakasih
Reananda Hidayat said:
Ada tiga tahap besar di Geofisika, yaitu akuisisi, processing, dan interpretasi. Untuk akusisi saya hanya tahu MESA, processing ada ProMAX, untuk interpretasi ada Petrel, Paradigm, HRS. Umumnya, setiap geophysicist hanya ahli di satu tahap. Gak perlu semua ya hehe. Semoga menjawab.
tunggul said:
terimakasih mas udah menjawab, trus bagaimana saya belajar sendiri, software2 di atas, apa kah ada link untuk download, atau referensi untuk membeli buku atau bagaimana?
Reananda Hidayat said:
Oh iya saya lupa nulis kalau software yang saya sebutkan itu hanya untuk metode seismik refleksi, dan hampir semuanya punya lisensi alias tidak gratis. Untuk latihan-latihan coba dulu aja software non-seismik, untuk itu banyak yang gratis. Tapi saya tidak tahu link download-nya.
Aqueen407 said:
Assalamu’alaikum kak rean. Maaf kak koment lagi :p kak, Esa bingung. Dari data prospek kerja yang esa dapat itu semuanya menyangkut ke dunia Luar Negeri. Meski pengangguran lulusan Geophysics itu 0% tapi esa mikir lagi “Apa indonesia juga seperti itu?”
Terakhir, salam kenal, kak Rean ^^
Reananda Hidayat said:
Waalaikumsalam Esa.
Dengan keadaan harga minyak dunia seperti saat ini, saya rasa data itu jangan dipakai dulu, baik untuk dunia maupun Indonesia. Saya tidak tahu pasti Elsa, tapi data itu bisa saja benar jika kondisi normal.
sasa said:
assalamualaikum, kak mau tanya nih kan adk saya mau ambil teknik geofisika unila, kebetulan adk saya cewek, jd dia ragu peluang utk diterimanya krna yg dia tau mayoritas cowok yg mengambil tek. geofisika. menurut kk gimana ya utk peluang cewek kalau memilih jur tek geofisika?
Reananda Hidayat said:
Waalaikumsalam Sasa.
Ini sudah sering ditanyakan hehe, saya jawab dengan pengalaman saja ya.
Di tempat kerja saya dulu, kami tidak menerima cewek untuk field engineer. Karena memang kerjaan dan kondisi lapangan disana akan jauh lebih baik jika field engineer-nya adalah cowok.
Jika tetap ingin ke teknik geofisika, saran saya adik kamu fokuskan saja ke bagian interpretasi geofisika. Disana bagian yang paling nyaman untuk cewek.
Semoga menjawab ya.
dinda said:
Ka.. Boleh minta nomeenya gaa, mau tanya tanya tentang geofisika itb, boleh yaa
Reananda Hidayat said:
Saya kebetulan lagi gak di Indonesia. Email aja ya dinda, di reanhidayat@gmail.com atau lewat FB Reananda Hidayat.
dinda said:
Oke kaa makasih yaa, nanti lewat email
annisarama15 said:
Kak mau tanya, kalau nanti udah kerja khususnya untuk perempuan pada awal awal kerjanya apakah kalau turun langsung kelapangan itu menangani langsung alat tambang / minyak nggak??? Terus apa semua jurusan di FTTM itu saling berkaitan ????
Reananda Hidayat said:
Tergantung kerja dimana annisa. Kalau di service company rasanya iya, tapi jarang teman perempuan saya yang bekerja di service company. Kalo di oil company tidak langsung turun ke lapangan. Saya kurang tau kalo di mining company ya.
Tidak semuanya saling berkaitan. Metalurgi berkaitan dengan Tambang. Sedangkan Geofisika berkaitan dengan Perminyakan.
annisarama15 said:
Kak, mau tanya apa nanti kalau sudah beķerja khususnya perempuan, bekerjanya itu di lapangan pada awal awal kerjanya itu langsung menangani alat alat tambang / minyak ???
Bagus said:
Kak kenalin aku bagus. Aku sebentar lagi mau tes sbmptn, tapi masih bingung mau pilih jurusan T.geofisika , T.perminyakan atau T.geodesi. Menurut kakak Keunggulan T.geodesi dari yg 2 tadi apa kak?
Reananda Hidayat said:
Geodesi itu pionir Bagus. Di perusahaan migas misal. Dalam tahap akuisisi, geodesi bekerja lebih awal dibandingkan geofisika dan perminyakan. Bahkan bisa dikatakan paling awal dibanding semua, karena geodesi bertanggung jawab dalam penentuan titik-titik akusisi (dengan GPS dan semacamnya).
Kalo keunggulan menurut saya. Geodesi lapangan kerjanya lebih luas dibandingkan dua jurusan lain yang kamu sebut itu. Tidak melulu di migas.
arum said:
Salam kenal kak. Aku arum kls 11 sma 4 solo, suka sama fisika dan penelitian2 gitu. Kak kalo cewek lebih cocok kuliah di geofisika, teknik geofisika atau geologi ya? Atau malah sama aja? Terimakasih.
Reananda Hidayat said:
Halo Arum.
Di semua jurusan kamu bisa melakukan penelitian, karena ilmu selalu berkembang dan kita selalu ingin mencari hal baru. Menurut saya, Teknik Geofisika dan Geologi tidak berbeda jauh, nantinya sama-sama mendapat kuliah lapangan. Tapi gak usah takut, dibawa fun aja toh juga sama teman-teman hehe. Saya tidak terlalu paham mata kuliah di Geofisika, jadi gak bisa komen banyak soal ini ya Arum.
Semoga menjawab ya.
Della said:
Halo kak, setelah saya baca tulisan kakak dan komen2 disini, saya yang tadinya masih ragu dengan geofisika sekarang sudah yakin insyaAllah.
Saya alhamdulillah diterima lewat SBMPTN di Geofisika Unpad. Sekarang yg jadi masalah akreditasi disana yg C kak, dan itu baru akan diperbarui lagi Oktober 2019.
Menurut kakak apa akreditasi prodi akan sangat mempengaruhi nilai2 seorang individu di dunia pekerjaan? Makasih kak semoga sukses selalu!
Reananda Hidayat said:
Halo Della, maaf baru sempat membalas.
Selamat sebelumnya, semoga betah di Geofisika dan selalu bisa berkarya.
Untuk akreditasi, sedikit banyak tentu ada pengaruhnya Della. Saya pernah membaca lowongan Pertamina juga mensyaratkan akreditasi. Namun saya belum tahu apakah sekarang mereka masih memakai syarat itu.
Tapi ini bisa kamu lewati dengan skill Della. Tingkatin kemampuan bahasa Inggris dan pengetahuan geofisika itu sendiri. Insya Allah lancar semuanya.
Semoga menjawab ya.
fery said:
Assalamualaikum kak, saya Feri. Mau nanya-nanya nih.
Jd gini, *curhat dulu ya, Ga tahu kenapa akhir-akhir ini kaya ada suatu dorongan dlm diri sy buat masuk ke Teknik Geofisika, padahal sampai saat ini saya masih “buta” dengan Geofisika itu sendiri.Setiap kali ditanya org, saya bilang “Mau ke Teknik Geofisika..Insya Allah”. Di lain sisi,saya punya kelemahan dlm pemahaman Fisika, saat masih SMA, jarang sy dpt nilai 9, walaupun ga pernah remed juga.Kalo dilihat dr seberapa semangat belajarnya, sy lebih semangat belajar Biologi. Pertanyaannya :
1.Jika benar-benar sy masuk ke Teknik Geofisika, apa sy bakal kualahan disana?
2.Menurut mas Rean, bagaimana bisa dorongan itu timbul, mengingat sy ada kelemahan dlm studi Fisika sy?
terima ksh…
Reananda Hidayat said:
Walaikumsalam, Feri. Langsung aja ya,
1. Kalo kewalahan sih Insya Allah gak, soalnya Teknik Geofisika juga mencakup Geologi jadi gak totally fisika. Soal semangat belajar ini bisa ‘dimanipulasi’ kok Feri. Kamu bisa semangat atau benci sama pelajaran itu dari sugesti sendiri aja hehe. Kalo memang semangat masuk Teknik Geofisika, Insya Allah ke depannya lancar.
2. Kalau sekilas lihat intromu, agak kurang tepat kalo dibilang fisika itu kelemahanmu. Gak pernah remed kan hehe. Dorongan bisa timbul dari kepercayaan diri kalo kamu bisa sukses di Geofisika, atau bisa dari pengaruh orang-orang luar hehe.
Sekian ya. Semoga menjawab. Sukses Feri.
Faisal said:
Assalamualaikum Kak, kak Mau nanya nih. peluang kerja di geofisika FMIPA UGM gimana sih kak? apakah benar kalau FMIPA itu paling paling jadi guru?
terus kalau Teknik Geofisika ada ngga sih kak yg kerja di kantor perminyakan nya gitu?
Reananda Hidayat said:
Walaikumsalam, Faisal.
Gak bener ah. Temen saya dari MIPA Matematika kerja di perusahaan asuransi hehe. Soal lulusan Teknik Geofisika, banyak banget Faisal yang kerja di oil company. Karena memang disana bidangnya, di bagian eksplorasi.
Soal Geofisika UGM, saya gak tau banyak Faisal. Tapi, saat mengerjakan tugas akhir di Pertamina dulu, saya ketemu beberapa anak Geofisika UGM yang lagi KP (Kerja Praktek) kok.
Maaf ya Faisal kalo gak banyak menjawab. Sukses dengan segala pilihannya.
Fifi said:
Assalamu alaikum, kak rean
Almat emailnya apa yah kak? Sy mau diskusi ttg studi S2, tp bingung mau ngmbil teknik geofiska atau tek geologi. Boleh diskusi via email kak.
Trims
Reananda Hidayat said:
Waalaikumsalam Mbak Fifi.
Wah senang sekali berdiskusi, kebetulan saya juga sedang melanjutkan S2. Di reanhidayat@gmail.com yaa.
hilmi said:
selamat malam mas, apa mas sedang melanjutkan S2 teknik geofisika ITB?
sya mahasiswa UIN jakarta dari fisika dengan konsentrasi geofisika, ingin menanyakan untuk kelanjutan S2 di teknik geofisika. apa saja persyaratannya? oia, klo boleh minta alamat email mas, biar lebih enak berdikusinya hehe.
Reananda Hidayat said:
Malam Mas Hilmi.
Saya sedang melanjutkan Master Petroleum Geology di Australia 🙂
Email saya reanhidayat@gmail.com. Silakan bertanya saja Mas melalui email, nanti bisa saya tanyakan ke temen-temen saya di S2 TG ITB. Salam.
Kelvin said:
Ka , saya pelajar sma lulusan 2016 dan tertarik untuk masuk jurusan Teknik geofisika , kira2 lulusan dari universitas mana yang paling banyak diserap untuk mendapat perkejaan?
Reananda Hidayat said:
Halo Kelvin,
Kalo menanyakan ini ke orang lain mungkin jawabannya bisa beda karena kekuatan alumni di setiap company tidak sama. Namun menurut saya ITB dan UGM.
Ryan said:
Keren Mas
Alfan said:
Kak rean saya mau nanyak kalau BW masuk Geofisika mungkin mash bisa di terima oleh universitas nya tetapi saat Melamar kerja ke perusahaan migas susah ya kak soalnya ada tes medical check up nya
Reananda Hidayat said:
Halo Alfan, maaf ya baru sempat membalas.
Iya. Saya kurang tahu apakah sekarang masuk univ juga menggunakan medical check up. Kalo saya dulu pakai. Gak perlu masuk ke Geofisika kok Alfan untuk bekerja di oil industry 🙂
calvin said:
Kak , geofisika itb itu pelajarannya apa aja sih ? Terus buat masuknya itu susah nggak ?
Reananda Hidayat said:
Halo Calvin, sebelumnya saya minta maaf ya untuk respon yang amat terlambat.
Pelajaran di Teknik Geofisika ITB itu meliputi fisika dan geologi. Juga dilengkapi dengan beragam kuliah lapangan. Tapi ingat, semua mahasiswa ITB di tahun pertama harus menempuh TPB (Tahap Persiapan Bersama) yang mencakup semua disiplin ilmu. Seperti Fisika, Matematika, Biologi, Bahasa dan Olahraga.
Untuk masuk ITB, tentu susah tidak susah Calvin hehe. Insya Allah dengan persiapan dan doa, semua niat akan tercapai kok 🙂
Semangat yaa.
calvin said:
Hmmmm , terus prospek kerjanya geologi sama geofisika itu bagusan mana kak ? Kan dari segi pelajaran, semuanya dasarnya sama yaitu pelajaran kebumian
Calvib said:
Terus kalau dari prospek kerjanya itu antara teknik geologi dan teknik geofisika lebih bagus yang mana kak ?
Kan kalau dari segi pelajaran semua hampir sama mempelajari kebumian
Reananda Hidayat said:
Menurut saya sama saja Calvin. Bahkan terkadang dalam satu tim, geologists dan geophysicists kerjaannya saling overlap.
Ermaniza pratiwi said:
Mau nanya kalo cewe masuk geofisika gimana? Nanti kerja nya sama kaya yang cowo apa di kantor gituu ? makasih sebelumnya
Reananda Hidayat said:
Halo Ermaniza, maaf ya untuk jawaban saya yang sangat amat terlambat.
Memang mayoritas mahasiswa kebumian (Geofisika, Geologi, Pertambangan, dll) di angkatan saya adalah cowok. Cewek juga ada kok, bahkan beberapa lebih menonjol.
Untuk kerjaan kantoran, cowok cewek sama. Beban kerjanya juga sama saja. Tapi, beberapa perusahaan survey, kantor lama saya misal, memang lebih mengutamakan cowok. Karena kerja lapangan itu berat, Ermaniza. Apalagi keadaan lapangan saya dulu kurang safety banget untuk cewek hehe.
Semoga menjawab yaa. Terimakasih sudah mampir.
Shafly said:
kak rean saya mau nanya kan masih banyak ya jurusan teknik geofisika yg akreditasinya masih c yah seperti its, unpad, dan unbraw. nah saya mau nanya itu bakal berpengaruh ga sih sama prospek kerja nanti?
Reananda Hidayat said:
Halo Shafly. Karena satu dan lain hal, sebelumnya maaf ya untuk respon yang sangat terlambat ini.
Untuk perusahaan tertentu, itu ngaruh. Bahkan itu dituliskan di syarat pendaftaran. Tapi kamu harus paham, geofisika itu kerjaan praktek. Sedangkan, kampus dan kelas hanya soal teori. IP 4,0 pun kalo gak paham gimana baca seismograf, gak akan bisa kemana-mana, Shafly.
Jadi, it’s okay untuk kuliah di kampus yang tidak berakreditas A. Tapi harus perbanyak pengalaman lapangan. Entah ikut proyek dosen, atau kerja praktek di kantor yang menyediakan kegiatan lapangan, dan lain-lain.
Semoga menjawab ya. Sukses!
Ratu Mora Lubis said:
Hai kak
kenalin nama aku ratu aku tinggal dimedan aku baru lulus SNMPTN di teknik geofisika unsyiah (aceh) disini aku mau tanyak, bisa dibilang aku kuat di pelajaran eksak tapi kalau soal hafal aku lemahmaksudnya agak lama kalau soal menghafal jadi disini aku mau tanyak kalo begitu ceritanya menghambat belajar saya nanti nggak? Dan untuk kerjanya nanti semisal akreditas prodi t.geofisika itu C apakah membuat sulit mendapat pekerjaan?
Reananda Hidayat said:
Halo Ratu, maaf ya baru sempat menjawab sudah selang seminggu. Selamat sebelumnya sudah lolos SNMPTN 🙂
Kalo menghambat sih bisa jadi iya, tapi bisa diakali dengan menghapal pelan-pelan. Step by step. Btw saya sudah mengecek kurikulum Geofisika UNSYIAH di http://geosciences.unsyiah.ac.id/akademik/kurikulum.html, di tiap semester ada mata kuliah eksak kok. Jadi gak kerja keras banget kamu nanti hehe.
Untuk pertanyaan kedua, beberapa perusahaan memang mensyaratkan akreditas A. Tapi geofisika ini kerjaan lapangan, Ratu. Kamu bisa baca komen saya sebelum ini ke Shafly, pertanyaan kalian sama soalnya.
Lagipula setelah saya lihat, kurikulum geofisika UNSYIAH bagus kok. Semua metode geofisika dipisahkan jadi mata kuliah yang berbeda. Ada panas bumi dan geologi juga. Bahkan ada wirasusaha. Kamu harus cermat milih mata kuliah pilihan saja ya.
Oke deh semoga sukses disana. Silakan kalo mau diskusi lebih lanjut. Makasih ya sudah mampir.
Afif said:
Kak saya Afif asal Jakarta mau nanya boleh? Bisa minta tolong jelasin dengan detail kak soal teknik perminyakan itu boleh ga sih buta warna? Terutama buta warna parsial kak. Sedikit curhat saya sering kesal disaat saya sedang menjawab buku tes buta warna. Saya berhasil menjawab 4/5/6 dari setiap buku yang bersoalkan 10. Saya tu bisa lihat semua warna kak bisa kok tapi ga tau kenapa di buku itu ada yang saya ga bisa jawab kata dokter sih parsial.. Tolong dijelaskan kak teknik perminyakan bisa lolos ga sih bagi anak2 seperti saya? Apa kakak punya temen diperminyakan yang buta warna atau buta warna parsial? Terimaa kasih banyak kak
Reananda Hidayat said:
Halo Afif,
Bisa Afif. Kalau saat saya dulu, dari Fakultas Pertambangan dan Perminyakan (Perminyakan, Pertambangan, Geofisika, Metalurgi) hanya teknik geofisika yang mensyaratkan surat buta warna dokter.
Kinta said:
Haik kak rean. Salam kenal saya kinta.
Oiya saya sudah baca komentar di blog ini dari atas dan kebetulan kak rean jawab hanya teknik pertambangan yang membutuhkan surat keterangan buta warna.
Apakah tahun ini peraturan buta warna di teknik geofisika berubah menjadi wajib??
Terima kasih kak 😊
Rayhan said:
Salam kak rea, saya mau nanya nih sekalian konsul sedikit hehe. Saya alhamdulillah sudah diterima di geologi ui. Tapi sebenarnya, saya ‘nyasar’ nya itu ingin bekerja di perusahaan tambang atau minyak. Tapi setelah saya baca baca lagi di internet ternyata katanya jurusan geofisika lebih berprospek untuk bekerja di bidang tersebut. Menurut kak rea gimana ya? Apa perlu saya coba lagi untuk tahun depan? Terimakasih kak.
Reananda Hidayat said:
Halo Rayhan,
Sudah saya jawab dengan email ya 🙂
chelo said:
hallo kak rea. waktu masuk itb kak rea masuk lewat jalur apa? kalo pakek jalur snmptn susah nggak kak? kira” kuotanya segimana ya kak?
Nanda Aminy said:
Assalamualaikum kak rea
Saya mau nanya beberapa pertanyaan kak :
1. lulusan geofisika (tanpa teknik) bisa ga kerja di bmkg?
2. jurusan geofisika di undip ada ga kak? atau itu termasuk ke dalam fisika?
3. lulusan teknik geologi bisa ga kerja di bmkg kak?
4. saya juga masih bingung kak, apakah saya pilih geofisika di ptn atau saya masuk stmkg yang kedinasan? tolong kasih pendapatnya ya kak
terima kasih
Reananda Hidayat said:
Waalaikumsalam Nanda, maaf ya baru sempat membalas.
Saya jawab pertanyaaan nomor 2 dulu. Setahu saya geofisika UNDIP masih masuk dalam Fisika MIPA, sehingga belajar Fisika Dasar dari awal, lalu di tingkat tertentu memilih kejuruan Geofisika.
Pertanyaan nomor 1, 3, dan 4 saya jawab sekaligus saja.
Sejauh yang saya tahu, tidak ada kawan saya (geologist dan geophysicist) yang bekerja di BMKG. Website STMKG memberi saya informasi lebih soal pertanyaan ini. STMKG bersifat kedinasan dan nantinya akan bekerja di BMKG sebagai PNS. Jadi, Nanda, kalau sedari awal ingin berkarier di BMKG dan hanya di BMKG, sebaiknya masuk melalui STMKG saja.
Sekian ya. Semoga menjawab.
Firdaus said:
Halo kak,
saya mau nanya kak, apa bedanya Teknik Geofisika dengan jurusan Geofisika?
soalnya saya liat di UGM ada jurusan Geofisika tapi bukan teknik
Reananda Hidayat said:
Halo Firdaus, maaf ya baru sempat menjawab.
Keduanya sama-sama ilmu kebumian yang mempelajari sifat penjalaran gelombang di dalam bumi. Bedanya, kebanyakan jurusan Geofisika adalah bagian dari Fisika MIPA, sehingga mempelajari semua materi fisika dasar sejak tahun pertama.
Sedangkan Teknik Geofisika lebih aplikatif. Jurusan ini mendalami sifat fisika bumi, metode geofisika, juga ditambah pengetahuan geologi untuk menunjang mereka yang ingin berkarier di eksplorasi dan interpretasi.
Semoga menjawab ya Firdaus. Salam.
benyamin said:
bang rean, mau nanya nih saya kan mahasiswa teknik geofisika Itera masih TPB dan bentar lagi masuk jurusan teknik geofisika. saya bisa sering sama abang ya tentang materi kuliah di ITB karena dosen kami juga banyak dari ITB dan kurikulum sama dengan ITB, trimakasih
Reananda Hidayat said:
Halo Benyamin.
Wah akhirnya ada juga anak ITERA yang mampir. Selamat ya akan masuk ke Teknik Geofisika, ketemu dosen saya yang asik-asik hehe.
Monggo Ben kalo mau sharing-sharing. Email saya di reanhidayat@gmail.com.
Ditunggu. Sukses selalu.
arsya said:
Kak, mau tanya praktek kerja lapangannya Teknik Geofisika itu gimana? Sulit nggak?
Reananda Hidayat said:
Halo Arsya.
Kalau di ITB, praktek kerja tidak wajib. Dulu, saya ambil praktek bagian interpretasi seismik, sekaligus menjadi materi TA. Dan, umumnya, teman-teman saya juga mengambil materi interpretasi.
Tidak sulit, karena umumnya akan dibimbing. Paling hanya pengenalan software dan aplikasi teori di industri. Durasi kurang lebih hanya 1 bulan. Tidak ada yang sulit kok asal mau belajar 🙂
arsya said:
Makasih kak:)
Aulia Polii said:
waah keren banget kak Rean Hidayat,komen2nya dibales dari tahun 2011 ampe sekarang wkkwkwk. oh iya, saya lulus SNMPTN 2017 Geofisika Universitas Hasanuddin nih kak. informatif banget komen2 kakak diatas tadi, jadi makin semangat sama prodi yang aku ambil, walaupun geofis unhas masuk FMIPA hehe. btw, emangnya di geofisika itu masih banyak hafalannya ya kak?
dijawab yaa, hehe. kalo boleh, bagi ID LINE nya dong kak. makasih sebelumnya.
Reananda Hidayat said:
Halo Aulia.
Iya harus dibales dong, soalnya saya pernah di posisi penanya, dulu, waktu buta soal kebumian dan bingung bertanya ke siapa 🙂
Iya hapalan dan hitungan lumayan berimbang, tapi asal paham konsep dasar, teori jadi mudah diingat kok.
ID LINE saya reanhidayat. Email di reanhidayat@gmail.com. Silakan kalau mau bertanya lebih jauh.
Sukses ya Aulia.
aulia polii said:
waah keren, quick respon bgt😂makasih ya kak rean. sukses selalu!
Ali Thoriq said:
mas saya mau tanya…. kira kira sulit gak kuliah di jurusan Geofisika?.. buat orang yang eksatanya masih terbilang Biasa? mohon pencerahannya..
Makasih
Reananda Hidayat said:
Halo Ali.
Saya tidak tahu gambaran seberapa ‘biasa’ kata biasa yang kamu maksud 🙂
Yang jelas, di Geofisika akan banyak fisika dan matematika murni Ali. Tapi, semua bisa kok asal semangat untuk belajar 🙂
Rafid Zulfikar said:
halo kak, sy rafid kls 3 sma, sy sangat tertarik utk mempelajari tentang kebumian krn itu sy. pengennya kuliah mengambil jurusan yg berhubungan dengan itu khususnya t geologi/geofisika. nah kebetulan sy bw parsial, semisal univ tsb memperbolehkan bw parsial, apakah pas nyari kerjanya susah? di tempat kakak kerja sekarang ada gk yang bw parsial?
terima kasih..
prettywell said:
mas saya mau ngambil skripsi yang gaperlu terjun ke lapangan, masuk akal gak ? temen sy blg tidak alasannya saya anak geofisika. Jujur saja setelah masuk geofisika yang bisa saya tangkap hanya GPS, GIS, dan perpetaan. Mas bisa beri pencerahan ke saya?
Reananda Hidayat said:
Selamat siang,
Masuk akal kok, saya juga tidak ke lapangan saat mengerjakan skripsi. Data didapat dari kantor dan pengolahan saya lakukan di komputer. Saran saya, coba dalami satu metode geofisika yang paling kamu senangi, untuk diperdalam lagi saat skripsi. Tapi semua metode tetap akan butuh matematika dan processing ya.
Saya malah tidak dapat matkul GPS dan GIS. Kalau boleh tahu, kamu kuliah dimana? 🙂
prettywell said:
di Papua mas Universitas Cenderawasih. Oke mas makasih masukannya saya lagi proses pendalaman hehe